Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Timur Jati Waluyo mengatakan, banjir terjadi akibat luapan beberapa sungai yang mengalir di Jakarta Timur, seperti Kali Cipinang, Kali Ciliwung, dan Kali Sunter.
"Lokasi genangan bertambah dari hari kemarin. Sekarang sudah sampai jalan-jalan utama. Bypass WIKA dilaporkan sudah tidak bisa dilewati akibat Kali Cipinang meluap," kata Joko saat dihubungi, Rabu (29/1/2014).
Selain itu, lanjutnya, kompleks perumahan Cipinang Indah dari arah Kalimalang sampai Kanal Banjir Timur (KBT) juga telah terendam dengan ketinggian air 30 cm-60 cm.
Berikut wilayah di Jakarta Timur yang terendam menurut pos pantau Sudin PU Jaktim.
- Kelurahan Makasar RW 04, 05, 06, dan 07, ketinggian air 100 sentimeter.
- Kelurahan Pinang Ranti RW 04, ketinggian air 120 sentimeter.
- Kelurahan Kebon Pala, ketinggian air 90 sentimeter.
- Kelurahan Halim RW 01, 05, 07, dan 08, ketinggian air 80 sentimeter.
- Kelurahan Kramatjati RW 11, ketinggian air 10-60 sentimeter.
- Kelurahan Cipinang Melayu RW 03, 04, 05, 06, 07, dan 12, ketinggian air 200 sentimeter.
- Kelurahan Cipinang Muara RW 13 dan 12, ketinggian air 100 sentimeter.
- Kelurahan Pondok Bambu RW 04, ketinggian air 80 sentimeter.
- Kelurahan Kampung Melayu RW 01 sampai 08, ketinggian air 200 sentimeter.
- Kelurahan Bidara Cina RW 01 sampai 15, kecuali 04, 08, 10, 12, dan 13, ketinggian air 170 sentimeter.
- Kelurahan Cawang RW 01, 02, 03, 04, 05, dan 08, ketinggian air 180 sentimeter.
- Kelurahan Cililitan RW 05, 06, 07, 15, dan 16, ketinggian air 100 sentimeter.
- Kelurahan Balekambang RW 02 dan 04, ketinggian air 40 sentimeter.
- Kelurahan Kebon Manggis RW 03 dan 04, ketinggian air 25 sentimeter.