Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Data BPK, "CCTV" Pengelolaan Keuangan Negara

Kompas.com - 22/01/2014, 13:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak bulan Juni 2013, Badan Pemeriksa Keuangan mulai menerapkan Pusat Data yang bekerja secara elektronik dan online. Pusat data itu mampu menghimpun dokumen hingga aliran dana yang terkait dengan pengelolaan keuangan negara. Pusat data itu juga menjadi alat utama bagi terlaksananya e-audit.

Ketua BPK Hadi Poernomo mengatakan, sebelum tahun 2010, kerja BPK relatif terbatas lantaran tak memiliki pusat data. Dengan adanya pusat data dan e-audit, lanjut Hadi, proses pemeriksaan berjalan lebih cepat, lebih mudah, dan efektif.

"Melalui e-audit, BPK juga bisa memperluas jumlah sampling, bahkan nantinya bisa secara populasi sehingga bisa mencakup hampir seluruh jumlah keuangan negara yang harus diperiksa," ujar Hadi dalam sambutannya pada acara penandatanganan komitmen peningkatan akuntabilitas di kantor BPK, Jakarta, Rabu (22/1/2014).

Melalui sistem e-audit, menurut Hadi, semua rekening para pengelola keuangan negara dan pertanggungjawabannya dapat diuji oleh BPK. BPK bisa menelusuri transaksi yang dilakukan para pengelola keuangan untuk memperoleh keyakinan atas kebenaran jumlah, kelengkapan rincian, dan kejelasan sumber keuangan.

Hadi mencontohkan, e-audit dilakukan untuk hibah dan bantuan sosial, perjalanan dinas, penerimaan negara, laporan keuangan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta pajak kendaraan bermotor. Pusat data BPK ini dianggap bisa memonitor setiap aktivitas terkait keuangan negara.

"Pusat data BPK bisa jadi alat monitoring semacam CCTV. Hal ini berarti BPK ada di mana-mana, di mana-mana ada BPK," kata Hadi.

Untuk mendukung Pusat Data, BPK menjalin 757 kerja sama akses data dengan pengelola keuangan negara serta akses data terhadap rekening-rekening pemerintah pusat yang dikelola 177 kantor pelayanan perbendaharaan negara (KPPN), pemerintah daerah pada bank pembangunan daerah, dan BUMN.

Pada hari ini, BPK juga melakukan penandatanganan komitmen bersama peningkatan akuntabilitas dengan Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pemberdayaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri BUMN Dahlan Iskan, dan Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com