Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aduan Kongkalikong Tak Hanya di Tiga Kementerian

Kompas.com - 26/11/2012, 18:11 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Dipo Alam mengatakan, aduan yang dia terima mengenai dugaan praktik kongkalikong korupsi APBN tidak hanya di tiga kementerian saja. Laporan yang dia teruskan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi hanya sebagai sampel.

"Saya ambil sampel tiga. Laporannya lebih," kata Dipo saat rapat membahas anggaran dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (26/11/2012).

Hal itu dikatakan Dipo untuk menjawab berbagai pertanyaan para politisi Komisi II. "Saya yakin (praktik kongkalikong) lebih dari tiga kementerian. Cuma kita bicara pembuktian," kata anggota Komisi II Akbar Faisal.

Dipo mengaku bahwa laporan praktik kongkalikong dari PNS Kementerian masih terus berdatangan. Laporan itu diterima pascasurat edaran Sekretaris Kabinet nomor 542 terkait pencegahan praktik kongkalikong anggaran di instansi pemerintah.

Namun, Dipo tak mau menyebut kementerian mana lagi yang dilaporkan terjadi praktik kongkalikong. Dipo hanya membenarkan ketika dikonfirmasi apakah tiga kementerian yang telah dilaporkan ke KPK adalah Kementerian Pertahanan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perdagangan.

Dipo mengatakan, dirinya tidak bisa membiarakan aduan yang dilengkapi bukti-bukti dari para pejabat eselon I Kementerian itu. Apalagi dirinya bukan penegak hukum yang bisa melakukan pengusutan. Karena itu, aduan PNS diteruskan ke KPK.

Menurut dia, tidak ada maksud untuk menyerang menteri terkait langkahnya itu. "Tidak ada niat jahat sama sekali kepada mereka (menteri). Ini sistem bekerja dan jangan menyangka ini biasa-biasa saja. Bawahan sudah melihat, kolega sudah melihat, atasan sudah melihat. Jadi saling ingatkan, apakah dia profesional, apakah dia dari parpol, apakah dia dari TNI," kata Dipo.

Kini, tambah Dipo, tinggal menunggu tindaklanjut dari KPK untuk membuktikan apakah aduan PNS tersebut benar atau tidak. "Nanti terserah KPK apakah ada keterlibatan dengan menterinya," ucap Dipo.

Apakah laporan kementerian lain juga akan diteruskan ke KPK? "diteruskan," jawab Dipo.

 

Baca juga:
Kongkalikong Merata di Semua Kementerian
Presiden Dipermalukan
Dipo Laporkan Tiga Kementerian, Ada Persaingan di Istana?

Keberanian Dipo Patut Diacungi Jempol, tetapi...
Tiga atau Empat Kementerian yang Dituding Kongkalikong?
Inilah Tiga Kementerian yang Dilaporkan Dipo Alam

Berita-berita terkait lainnya dalam topik:
Kongkalikong di Kementerian
Dahlan Iskan Versus DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com