Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenakertrans Sumbang 10 Mobil untuk Mediator Hubungan Industrial

Kompas.com - 27/12/2013, 14:54 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberikan 10 unit mobil tanggap darurat bagi sembilan pemerintah daerah. Mobil tersebut diperuntukkan bagi mediator hubungan industrial (HI) agar dapat menangani konflik industrial dengan cepat.

"Diperlukan tim unit reaksi cepat di tingkat provinsi dan kabupaten/kota untuk dapat segera menyampaikan permasalahan HI yang terjadi. Untuk mendukung pelaksanaan, dibutuhkan sarana pendukung, yaitu mobil tanggap darurat yang dilengkapi sistem reknologi informasi. Hari ini, Kemenakertrans akan memberikan 10 unit mobil," ujar Menakertrans Muhaimmin Iskandar dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepahaman "Optimalisasi Fungsional Jabatan Mediator HI" di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Jumat (27/12/2013).

Muhaimmin mengatakan, pihaknya memberikan sarana itu kepada Pemerintah Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, dan Gorontalo. Mobil juga diberikan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua Barat dan Maluku. Dia menyampaikan, satu unit mobil digunakan untuk pemerintah pusat. Dia mencontohkan, salah satu fungsi mobil itu adalah sebagai fasilitas mediator HI dalam menangani mogok kerja atau unjuk rasa dengan cepat dan tepat.

"Kiranya mobil-mobil tersebut dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya," kata politikus yang akrab disapa Cak Imin itu.

Selain 10 mobil tanggap darurat, Cak Imin mengatakan, institusi yang dipimpinnya juga memberikan tiga unit bus pekerja. Tiga bus tersebut, katanya, akan didistribusikan ke Jawa Barat, Banten dan Kota Batam.

"Ini dalam rangka menindaklanjuti arahan presiden pada peringatan Hari Buruh 2012 untuk menyediakan fasilitas bus sebagai angkuta murah bagi buruh," kata dia.

Adapun, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsostek) Kemenakertrans Irianto Simbolon mengatakan, pada 2014 mendatang, pihaknya akan kembali menyalurkan 10 unit bus tenaga kerja.

"Tahun depan, kami siapkan tambahan 10 bus untuk tenaga kerja," kata Irianto pada kesempatan yang sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com