Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Denny Pilih Judul "No Wamen No Cry" untuk Buku Terbarunya

Kompas.com - 14/12/2013, 17:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana meluncurkan buku berjudul 'No Wamen No Cry'. Peluncuran buku itu dilakukan secara sederhana di Toko Buku Gramedia di Pondok Indah Mall II, Jakarta, Sabtu (14/12/2013).

Buku itu adalah kumpulan tulisan Denny selama mendampingi Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin yang telah dipublikasikan di media massa dalam dua tahun terakhir. Total ada 65 tulisan tentang korupsi, lembaga penegak hukum, lembaga permasyarakatan dan lainnya.

Beberapa kisah yang ditulis Denny seperti pengalamannya ketika memimpin Tim Pencari Fakta Kasus Mesuji, Ketua Tim Penanggulangan Narkoba di Lapas, sidak di lapas, hingga twit-nya yang menyebut advokad koruptor adalah koruptor itu sendiri. Semua topik yang ditulis itu pernah menjadi perhatian publik.

Denny mengaku awalnya pusing mencari judul buku. Ide dari rekan-rekannya, memakai kutipan yang pernah diucapkan Denny ketika menyikapi putusan Mahkamah Konstitusi terkait status Wamen dalam pengujian UU Nomor 39 tahun 2009 tentang Kementerian Negara.

"Waktu saya ditanya teman-teman media, sambil guyon saya jawab 'No Wamen No Cry'. Pelesetan lagu Bob Marley 'No Women No Cry'. Posisi wamen enggak terlalu penting. Jadi tidak ada alasan khusus kasih judul itu. Kata teman-teman penerbit supaya menarik dijual," kata Denny ketika peluncuran buku.

Acara itu juga dihadiri Amir, anggota UKP4 Mas Achmad Santosa, mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah dan Amien Sunaryadi, Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, dan tokoh lainnya.

Denny berharap buku ketujuhnya itu menjadi catatan bahwa melaksanakan tugas di Kemenhuk dan HAM tidak mudah.

"Kami terus menyelesaikan tugas ini tanpa penyimpangan, tanpa korupsi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Angota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com