JAKARTA, KOMPAS.com — Berbagai upaya dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyosialisasikan Pemilu 2014 dan meningkatkan partisipasi pemilih. Ketua KPU Husni Kamil Manik mengatakan, mulai awal 2014, KPU akan memaksimalkan media sosial (medsos) untuk sosialisasi pemilu.
"Gencarnya awal tahun besok, Januari ya. Medsos ini kami mau lakukan setelah tampilan website KPU dilakukan perombakan. Setelah itu kami akan fasilitasi link ke medsos seperti Twitter dan Facebook. Kalau sekarang memang belum ada," ujar Husni di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (28/11/2013).
Husni menambahkan, situs KPU nantinya juga akan menampilkan informasi soal pemilu dari KPU daerah. "Nanti produksi informasi di KPU akan banyak. Targetnya tak lagi satu info satu hari. Tapi lebih banyak lagi, setelah perbaikan perwajahan website kita," kata dia.
Menurut Husni, langkah itu diambil pihaknya sebagai usaha menemukan cara paling efektif dalam berkomunikasi dengan masyarakat. KPU juga akan membidik komunitas blogger dan komunitas disabilitas dalam kegiatan sosialisasi.
"Kami akan segera melakukan komunikasi di segmentasi itu. Belum dilakukan pun partisipasi masyarakat kan cukup tinggi. Yang tahu pemilu besok kan cukup besar juga," ujar Husni.
Seperti diberitakan, tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilu cenderung rendah. Hal itu terlihat dari pemilu kepala daerah. Hasil survei berbagai lembaga survei juga menunjukkan masih banyak responden yang belum menentukan pilihan dalam pileg pada April 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.