Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Polisi Tertangkap?

Kompas.com - 26/11/2013, 06:32 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beredar kabar di kepolisian bahwa pelaku penembakan polisi di beberapa lokasi telah tertangkap. Namun, informasi masih simpang siur.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, seorang pelaku penembakan ditangkap pada pekan lalu. "Iya benar, pelaku sudah ditangkap minggu lalu," kata penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang menolak disebutkan namanya, saat dihubungi, Senin (25/11/2013) malam.

Penyidik ini menolak menjelaskan lebih lanjut rincian penangkapan termasuk identitas pelaku yang ditangkap. "Besok saja akan ada rilis," tepis dia. Hanya sedikit informasi dia tambahkan mengenai pelaku penembakan ini. "(Itu pelaku penembakan) di semua lokasi. Yang di Ciputat, Pondok Aren, dan di depan (gedung) KPK."

Sementara itu, Wakapolri Komjen Oegroseno mengatakan, laporan mengenai penangkapan itu belum sampai kepadanya. "Saya belum dapat info," kata dia singkat melalui layanan pesan singkat, Selasa (26/11/2013) dini hari.

Beberapa waktu lalu penembakan terhadap polisi terjadi di Jakarta dan Tangerang, Banten. Kasus penembakan pertama terjadi kepada anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Metro Gambir, Jakarta Pusat, Aipda Patah Saktiyono, pada 27 Juli 2013. Saktiyono hanya mengalami luka.

Penembakan selanjutnya terjadi pada 7 Agustus 2013 di Ciputat, Tangerang Selatan. Aiptu Dwiyatno tewas dalam insiden ini. Sepekan kemudian, 16 Agustus 2013, Aiptu Kushendratna dan Bripka Ahmad Maulana tewas ditembak di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Tak berselang lama, Selasa (10/9/2013) malam, Aipda Sukardi juga menjadi korban tewas penembakan oleh pelaku tak dikenal. Dia ditembak tepat di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com