Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Harapan Publik, Kabareskrim Janji Perbaiki Kinerja Reserse

Kompas.com - 25/11/2013, 14:35 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suhardi Alius bersyukur telah diberikan kepercayaan dari Kapolri Jenderal Pol Sutarman sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal baru. Ia pun mengaku siap menjalankan tugas barunya.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menyatakan, siap memperbaiki kinerja satuan reserse Polri, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Sehingga, penyelesaian kasus yang ditangani reserse dapat berjalan lebih cepat sesuai harapan masyarakat. Namun, ia menambahkan, untuk mewujudkan hal itu semua diperlukan komitmen yang tinggi dari setiap anggota kepolisian yang bertugas sebagai reserse.

"Bagaimana dinamika di wilayah dan penggunaan fungsi teknis di wilayah yang merupakan janji Kapolri kepada DPR. Mudah-mudahan bisa (menjalankan tugas dengan baik)," ujarnya di sela-sela rapat koordinasi pengawasan Polri dan Komisi Kepolisian Nasional di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (25/11/2013).

Suhardi menegaskan dirinya siap membantu Kapolri dalam menyelesaikan kasus yang saat ini tengah ditangani Bareskrim Polri.

"Saya akan bantu Kapolri di bidang penyidikan, operasional, dan pembinaan fungsi teknis reserse di wilayah," katanya.

Seperti diberitakan, Suhardi ditunjuk sebagai Kabareskrim berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2312/XI/2013 tertanggal 24 November 2013. Dengan keputusan tersebut, pangkat Suhardi akan naik menjadi Komisaris Jenderal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com