Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Lantik Dirjen Otda sebagai Pj Gubernur Riau

Kompas.com - 21/11/2013, 10:53 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi melantik Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Djohermansyah Djohan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Kamis (21/11/2013). Djohermansyah akan menduduki jabatan itu hingga pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih.

"Pelantikan Dirjen Otda Djohermansyah Djohan sebagai Pj Gubernur Riau adalah sesuai Keputusan Presiden Nomor 132/P/2013 tanggal 14 November. Masa jabatan Pj Gubernur Riau berlaku sampai dengan dilantiknya gubernur dan wakil gubernur yang definitif hasil pilkada," ujar Gamawan dalam sambutannya pada upacara pelantikan di Komplek Kemendagri, Kamis (21/11/2013).

Dalam sambutannya, Gamawan meminta Djohermansyah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur Riau, 27 November 2013 mendatang.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau menetapkan Pilkada Gubernur Riau putaran kedua 27 November 2013 mendatang. Jadwal itu sempat tertunda karena ada gugatan dari salah satu pasangan calon. Sementara itu, jabatan Gubernur Non-Aktif Riau Rusli Zainal dan Wakil Gubernur Riau HR Mambang habis Rabu (20/11/2013).

Rusli Zainal ditetapkan sebagai terdakwa oleh jaksa KPK atas dugaan keterlibatannya pada perkara korupsi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-18 dan izin kehutanan di Riau sebagai Gubernur Riau. Rusli Zainal ditahan KPK sejak 14 Juni lalu. Begitu jadi terdakwa, awal November lalu, Mendagri Gamawan Fauzi menon-aktifkan yang bersangkutan dari jabatannya sebagai orang nomor satu di Riau.

Karangan bunga

Sementara itu, meski sudah menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rusli tetap mengirimkan rangkaian bunga ucapan selamat atas pelantikan penggantinya itu. Pada karangan bunga yang dikirim Rusli tertulis "Kel HM Rusli Zainal".

Seperti karangan bunga lainnya, karangan bunga yang dikirimkan Rusli diletakkan di depan Gedung Sasana Bhakti Praja, Komplek Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com