Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andhi Nirwanto, Wakil Jaksa Agung yang Baru

Kompas.com - 20/11/2013, 17:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengangkat Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung. Posisi tersebut sebelumnya dijabat oleh Darmono yang telah pensiun beberapa waktu yang lalu.

Penunjukan ini berdasarkan pada Surat Keputusan Presiden Nomor 133/M Tahun 2013 terkait Pengisian Jabatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang ditandatangani Presiden pada 19 November 2013.

DIAN MAHARANI Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung Andhi Nirwanto.

"Pengisian jabatan eselon I tersebut didasarkan pada pertimbangan, di antaranya, hasil sidang Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Struktural Eselon I tanggal 23 September 2013, dan yang dianggap telah memenuhi syarat serta dipandang cakap untuk diangkat dalam jabatan tersebut," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Setia Untung Arimuladi melalui keterangan yang diterima wartawan, Rabu (20/11/2013).

Sementara jabatan Jampidsus nantinya akan ditempati oleh Widyo Pramono yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung Tindak Pidana Umum (Jampidum).

Selain kedua orang itu, Untung mengatakan, ada sejumlah pejabat di lingkungan Kejagung yang mendapat penugasan baru, di antaranya, Jampidum Mahfud Mannan yang menjadi Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas). Posisi Jampidum akan digantikan oleh Basuni Masyarif yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Jampidsus.

"Untuk posisi Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung akan diisi oleh Bambang Waluyo, yang sebelumnya menduduki posisi sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan," ujarnya.

Untung menambahkan, proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Andhi Nirwanto sebagai Wakil Jaksa Agung akan dilangsungkan esok, Kamis 21 November 2013 pukul 09.00 WIB di Sasana Baharuddin Lopa, Kejagung, Jakarta.

Kemudian, pada pukul 11.00 WIB akan dilanjutkan dengan pelantikan dan sumpah jabatan para Jaksa Agung Muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com