Peneliti senior Founding Fathers House (FFH), Dian Permata, memaparkan, dalam survei yang dilakukan FFH diketahui 76 persen responden tidak mengetahui bahwa Partai Demokrat sedang melakukan konvensi. Survei tersebut dilakukan pada 9 Oktober sampai 9 November 2013 di seluruh provinsi di Indonesia.
"Hanya 24 persen yang tahu, angka tersebut menjadi early warning untuk Demokrat. Jika tak menemukan formulasi maka konvensi akan kehilangan panggung dan momentum," kata Dian, di Kantor FFH, di Jakarta Selatan, Kamis (14/11/2013).
Dia menuturkan, survei dilakukan pada 1.070 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang (multistage random sampling). Populasi para responden adalah calon pemilih dalam Pemilihan Umum 2014 atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah, dan bukan anggota TNI/Polri aktif.
Lebih jauh, Dian mengatakan, dari 24 persen yang mengetahui konvensi Partai Demokrat, hanya 2,2 persen responden yang mengetahui bahwa konvensi tersebut diikuti oleh 11 peserta. Sementara itu, sisanya menjawab dengan berbagai jawaban, di antaranya konvensi diikuti oleh 10 orang (2,1 persen), sedangkan sebanyak 89,9 persen menjawab tidak tahu, dan lainnya menjawab Konvensi Demokrat diikuti oleh 4,6,7,13,52,100, dan 143 peserta.
"Masyarakat tahu, tapi isi di dalamnya kopong. Artinya, konvensi hanya ada di tatanan atas, masyarakat tidak tahu ruhnya konvensi," ujar Dian.
Margin of error survei ini diakui sekitar tiga persen dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Untuk menguatkan hasil survei, FFH melakukan uji kualitas melalui telephone check dan spot check sebesar 20 persen dari total responden. Biaya survei ini mencapai Rp 500 juta dan diklaim berasal dari internal FFH.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.