"Baliho itu untuk memberikan suatu dukungan bahwa saya bersama keluarga Golkar berupaya menyukseskan misi Golkar," ujarnya di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Rabu (30/10/2013).
Akbar menjelaskan, baliho itu tak bertujuan mempromosikan dirinya secara individu, tetapi mempromosikan partai sebagai institusi. Dalam baliho itu, Akbar berpesan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Golkar, untuk bersatu, damai, dan sejahtera.
Ia pun mempersilakan anggota dewan pertimbangan atau ketua umum dari partai politik lain untuk memasang baliho yang memuat gambar diri masing-masing, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurutnya, pemasangan baliho tidak melanggar aturan yang dibuat Komisi Pemilihan Umum tentang alat peraga kampanye.
"Ical kan sudah sering muncul di TV. Bisa tiga-empat kali. Tapi, silakan saja (kalau dia mau buat). Gampang buat dia (untuk buat baliho)," ucapnya.
Ia juga mengatakan alasan baliho tersebut dipasang pada bulan ini karena bertepatan dengan ulang tahun partai berlambang pohon beringin itu yang jatuh pada tanggal 20 Oktober. Dengan demikian, ia meminta kepada semua pihak untuk tidak sensitif dan menafsirkannya terlalu jauh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.