Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sutarman: Pelaku Anarki Akan Digugat secara Perdata

Kompas.com - 17/10/2013, 22:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Calon tunggal Kapolri, Komisaris Jenderal Sutarman, berjanji akan menindak tegas semua pelaku perusakan fasilitas negara dan fasilitas milik Polri. Selain ancaman pidana, Sutarman juga mengancam menuntut secara perdata terhadap semua pelaku perusakan.

Pernyataan tegas Sutarman itu disampaikan dalam uji kelayakan dan kepatutan di hadapan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (17/10/2013) malam. Aksi perusakan kerap terjadi sebagai bentuk kekecewaan masyarakat pada Polri.

"Kita akan menindak hukum para pelaku tindakan anarki. Kita sudah sampaikan kepada seluruh anggota di lapangan," kata Sutarman.

Sutarman menjelaskan, ancaman tuntutan secara perdata terhadap para pelaku perusakan fasilitas negara dan fasilitas Polri dilakukan untuk menjaga semua fasilitas yang dibuat dengan menggunakan uang negara.

Selain itu, ancaman tegas ini juga dilakukan untuk menimbulkan efek jera bagi para pelaku. Namun yang lebih penting, kata Sutarman, dirinya akan memimpin Polri untuk lebih mengedepankan cara-cara preventif dan pendekatan konstruktif terhadap masyarakat.

Menurutnya, efektivitas penegakan hukum terwujud saat pihak-pihak terkait berhasil mencegah terjadinya tindak pelanggaran hukum. "Ke depan, Polri akan menjadi institusi yang dicintai oleh masyarakat," ujarnya.

Sampai berita ini ditayangkan, proses uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri telah masuk pada sesi pandangan fraksi setelah Sutarman menjawab semua pertanyaan dari anggota Komisi III. Rapat pleno kemudian digelar untuk menentukan mekanisme penetapan Kapolri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com