Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapimnas Golkar Ditunda karena Materi Rapat Belum Matang

Kompas.com - 09/10/2013, 12:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan, rapat pimpinan nasional (rapimnas) partainya terpaksa ditunda ke bulan November karena permasalahan teknis. Menurutnya, penundaan ini tak ada kaitannya dengan isu-isu politik di internal Golkar.

Tantowi menjelaskan, rapimnas terpaksa ditunda sekitar satu bulan karena ada beberapa materi rapimnas yang belum disiapkan dengan matang. Ditambah lagi, panitia rapimnas belum mendapatkan lokasi pasti di mana rapimnas tersebut akan digelar.

"Ada beberapa materi rapimnas yang belum matang, termasuk soal tempat. Karena sesuai tradisi, rapimnas akan diakhiri dengan perayaan HUT partai," kata Tantowi melalui pesan singkat, Rabu (9/10/2013).

Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat ini menambahkan, lokasi rapimnas tetap akan digelar sesuai rencana awal, yakni di Jakarta. Ia berharap panitia dapat segera mendapatkan lokasi yang memadai mengingat rangkaian acara rapimnas akan digelar selama tiga hari berturut-turut.

"Tidak mudah cari tempat yang ideal, baik secara ukuran maupun lokasi, apalagi ini lagi musim orang nikahan," ujarnya.

Awalnya, Rapimnas Golkar akan digelar pada Oktober 2013 di Jakarta. Forum ini akan membahas isu-isu politik terkini sekaligus mengevaluasi program internal Golkar.

Selain itu, Rapimnas Golkar juga akan membahas calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie pada Pemilihan Presiden 2014. Peserta rapimnas dipersilakan mengusulkan sejumlah nama yang dianggap layak menjadi pendamping Ical sebagai calon wakil presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com