Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Keamanan Peserta APEC Terjamin

Kompas.com - 05/10/2013, 21:51 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com - Menkominfo Tifatul Sembiring mengatakan bahwa keamanan delegasi negara sahabat yang datang ke Bali dalam rangka menghadiri KTT APEC maupun CEO Summit, dipastikan terjamin.

"Koordinasi dari pihak keamanan sudah berlapis,  dari unsur TNI, Polri maupun intelijen. Baik di darat maupun di perairan, bahkan udara disekitar lokasi penyelenggaraan APEC di kompleks Nusa Dua Bali", ujar Tifatul, Sabtu (5/10/2013).

Tifatul juga mengkonfirmasikan bahwa ledakan granat bekas di Tabanan, berjarak sekitar 70 kilometer dari Nusa Dua, Bali merupakan suatu kecelakaan, dan tidak ada indikasi mengacaukan APEC.

"Pihak kepolisian sudah menangani insiden kecelakaan di Tabanan, dan saat ini masih dalam penyelidikan. Insya Allah tidak ada kaitannya dengan KTT APEC", tegas Tifatul.

Menkominfo juga meminta pengertian semua pihak, bahwa untuk masuk ke kawasan Nusa Dua Bali, tempat penyelenggaraan APEC, diterapkan prosedur yang ketat. Bahkan untuk akses langsung ke lokasi-lokasi tertentu perlu pass khusus, dan terkadang harus antre lebih dari 30 menit.

"Untuk keamanan memang zero tolerance, sistemnya computerize. Kalau tidak ada pass, tidak boleh masuk. Ini untuk keamanan dan kenyamanan semua. Tolong dipahami, agar tamu-tamu delegasi juga merasa nyaman", ungkap Tifatul.

Besok pagi KTT APEC, secara resmi akan dibuka oleh Presiden SBY. Semua kepala negara anggota APEC akan hadir, kecuali Presiden Obama yang diwakili oleh Menlu AS, John Kerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com