Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

17 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat

Kompas.com - 27/09/2013, 14:00 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh perwira tinggi (pati) Polri, Jumat (27/9/2013), naik pangkat. Selain itu, 10 perwira menengah juga naik pangkat menjadi perwira tinggi Polri.

"Karena ada beberapa pejabat yang harus pensiun, maka harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten dan sesuai senioritas," kata Kepala Kepolisian RI Jenderal Pol Timur Pradopo,  di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Berikut daftar lengkap 17 pati Polri yang dilantik:
1. Irjen Pol Syahrul Mamma (Staf Ahli Sosial Politik Kapolri)
2. Irjen Pol Sukrawardi Dahlan (Widyaiswara Utama Sekolah Pimpinan Polri)
3. Irjen Pol Jodi Roosito (Staf Ahli Manajemen Kapolri)
4. Irjen Pol Budi Waseso (Widyaiswara Utama Sekolah Pimpinan Polri)
5. Irjen Pol Alberto P Simanjuntak (Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Kemenkopolhukam)
6. Irjen Pol Eddy Sumantri (Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri 7. Irjen Pol Mokalu - Kapolda Bali)
8. Brigjen Pol Eddy Murdiyono (Kepala Biro Lembaga Tata Laksana Asisten Perencanaan Polri)
9. Brigjen Pol I Nyoman Rubrata (Kepala Brio Teknologi dan Telekomunikasi Div TI Polri)
10. Brigjen Pol Heru Purwanto (Kepala Biro Perencanaan Administrasi Ispektur Pengawasan Umum Polri)
11. Brigjen Pol Untung Leksono (Kepala Biro Psikologi Asisten Sumber Daya Manusia Polri)
12. Brigjen Pol Ghufron (Kepala Biro Pembinaan Operasional Baharkam Polri)
13. Brigjen Pol Edward Syah Pernong (Widyaiswara Madya Sespim Polri)
14. Brigjen Pol Musyafak (Kepala Biro Kurikulum Lemdikpol Polri)
15. Brigjen Pol Rio Septianda Djambak (Wakil Kepala Korps Brimob Polri)
16. Brigjen Pol Firman Shantyabudi (Kepala Biro Pengendalian Operasi Asisten Operasi Polri)
17. Brigjen Pol Moch Naufal Yahya (Kepala Biro Reformasi Bripkrasi Asisten Perencanaan Polri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com