Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Dia 27 Poin Hasil Konvensi UN

Kompas.com - 27/09/2013, 13:34 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menggelar Konvensi Ujian Nasional (UN), di Gedung Kemdikbud, Jakarta. Konvensi yang berlangsung selama dua hari,  26-27 September 2013, serta dihadiri sedikitnya 350 peserta yang memiliki kepentingan dan peduli dengan pendidikan nasional.

Sebelum acara ditutup, Ketua Pelaksana Konvensi UN Bambang Indrayanto membacakan hasil rumusan konvensi tersebut. Ia menegaskan, bahwa UN tetap dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu lulusan sekolah sehingga mutu peserta didik bersaing baik di dalam negeri, regional, dan internasional.

Peningkatan mutu ini dapat dicapai dengan 27 poin yang dirumuskan dalam Konvensi UN:
1. Pencapaian mutu sekolah dicapai dengan standar yang telah ditetapkan dan peningkatan standar secara berkala.

2. Diadakannya UN mempunyai dasar hukum yang tercantum dalam peraturan perudang-undangan yang berlaku.

3. Keberagaman kualitas sekolah di Indonesia memerlukan standar yang berlaku secara nasional yang pencapaiannya diukur melalui UN.

4. UN mampu memberikan informasi pencapaian kompetensi sampai dengan ke tingkat sekolah dalam perbandingannya antar waktu, antar sekolah baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional sehingga dengan demikian dapat lebih tepat sasaran.

5. Hasil UN dapat digunakan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Hasil UN tingkat SMA dapat digunakan untuk pemetaan dan pembinaan.

6. Untuk menjamin krediilitasnya, maka UN harus diselengarakan secara institusional dan profesional oleh suatu lembaga independen, pencapaiannya dikembangkan melalui roadmap secara bertahap. Sebelum terbentuknya badan independen yang dimaksud, peran pemerintah pusat dalam hal ini meliputi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) penyelengaraan UN meliputi:

a. Penyusunan UN, pembuatan soal dengan melibatkan pendidik dan para ahli di bidangnya.

b. Mekanisme yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, jumlah paket soal adalah 20 dengan tingkat kesukaran setara.

c. penyiapan bahan ujian mengikuti tahapan dan prosedur pengembangan standar, termasuk di dalamnya kisi-kisi penulisan soal, telaah, uji coba, analisis butir dan perakitan.

7. Pengandaan dan distribusi soal dilaksanakan provinsi dengan pengawasan pemerintah pusat dan perguruan tinggi negeri serta perguruan tinggi swasta.

8. Keberhasilan peran pemerintah pusat (seperti yang dimaksud butir ke tujuh) dan dukungan dari lembaga terkait. Yaitu DPR, Kementerian Keuangan, dan kepolisian. Ketika ada force major, penundaan pelaksanaan UN harus dilakukan secara nasional.

9. Panitia penyelenggaraan UN terdiri dari panitia penyelenggara tingkat pusat, provinsi dan kabupaten/kota.

10. Peran perguruan tinggi negeri dan swasta dalam UN meliputi pengawasan percetakan dan distribusi soal UN dari pendidikan dasar.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records

Pecahkan Rekor Pergelaran Angklung Terbesar Dunia, Indonesia Masuk Guinness World Records

Edukasi
Ciptakan Vending Machine Berbayar Sampah, 2 Siswa SMA Tarakanita Sabet Perunggu Ajang IEYI 2022

Ciptakan Vending Machine Berbayar Sampah, 2 Siswa SMA Tarakanita Sabet Perunggu Ajang IEYI 2022

Edukasi
Komunikasi, Hal Penting Jaga Harmoni Alumni dan Almamater

Komunikasi, Hal Penting Jaga Harmoni Alumni dan Almamater

Edukasi
Yayasan Tarakanita Jalin Kerja Sama dengan Himeji International School Jepang

Yayasan Tarakanita Jalin Kerja Sama dengan Himeji International School Jepang

Edukasi
Jauh Panggang dari Api, Kualitas Data Set di Indonesia

Jauh Panggang dari Api, Kualitas Data Set di Indonesia

Edukasi
Basri Menyapa: Pandemi, Visi Berbagi, dan Elaborasi Farhan Siki

Basri Menyapa: Pandemi, Visi Berbagi, dan Elaborasi Farhan Siki

Edukasi
Wahai Siswa dan Orangtua, Pahami Revolusi Industri dan Pekerjaan Masa Depan

Wahai Siswa dan Orangtua, Pahami Revolusi Industri dan Pekerjaan Masa Depan

Edukasi
Antisipasi Corona, UI Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Mulai 18 Maret

Antisipasi Corona, UI Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh Mulai 18 Maret

Edukasi
Tahun Ajaran Ini, Quipper Gelar 'Try Out' hingga 160.000 Peserta

Tahun Ajaran Ini, Quipper Gelar "Try Out" hingga 160.000 Peserta

Edukasi
Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2020

Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2020

Edukasi
Wabah Corona, ini Tanggapan Kemendikbud tentang Meliburkan Sekolah

Wabah Corona, ini Tanggapan Kemendikbud tentang Meliburkan Sekolah

Edukasi
Kemendikbud: 3.000 Ormas dan 12.000 Relawan Daftar Organisasi Penggerak

Kemendikbud: 3.000 Ormas dan 12.000 Relawan Daftar Organisasi Penggerak

Edukasi
Cegah Corona, Rektor Budi Luhur: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Jamu

Cegah Corona, Rektor Budi Luhur: Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Jamu

Edukasi
Jadwal Baru Rekrutmen Bintara TNI AL bagi Lulusan SLTA

Jadwal Baru Rekrutmen Bintara TNI AL bagi Lulusan SLTA

Edukasi
Intip Hasil UNBK 2019 SMP/MTs Negeri Se-Indonesia, Tertinggi Diraih Provinsi Ini

Intip Hasil UNBK 2019 SMP/MTs Negeri Se-Indonesia, Tertinggi Diraih Provinsi Ini

Edukasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com