Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie: Enggak Sanggup Saya...

Kompas.com - 23/09/2013, 18:18 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Bakal calon presiden Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo, mengaku bakal menerapkan politik berbiaya rendah selama menghadapi Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Pramono mengaku berusaha berhemat dalam mengampanyekan diri.

Saat bepergian dengan pesawat ketika masih menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Pramono mengaku selalu berada di kelas utama. Namun, ia merasa tak sanggup lagi melakukan seperti itu saat ini.

Seperti ketika bepergian ke berbagai daerah untuk kampanye belakangan ini, adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengaku selalu berada di kelas ekonomi. Bahkan, tiketnya pun terkadang disediakan oleh pengundang.

"Pergi ke mana-mana pun saya pakai kelas ekonomi. Orang lain ada yang pakai pesawat pribadi. Saya enggak, berat," kata Pramono saat meresmikan Media Center Pramono Edhie di Jakarta, Senin (23/9/2013).

Pramono juga mengaku tidak sanggup untuk memasang iklan di televisi lantaran biayanya terlalu mahal.

"Sudah bayar mahal, ditayangkan pendek, tengah malam, orang tidur, yang lihat hansip menahan kantuk. Enggak sanggup saya," katanya sambil tertawa.

Pramono menambahkan, banyak cara untuk kampanye murah. Ia memberi contoh dengan mempersilakan orang-orang untuk berfoto bersama. Selain itu, tambah dia, mempersilakan masyarakat membentuk tim sukses di daerah masing-masing, tetapi dengan dana sendiri.

Pramono sadar bahwa dirinya belum banyak dikenal oleh rakyat di daerah. Namun, kata dia, setelah bertemu dan berbincang, banyak orang yang ingin bergabung menjadi tim sukses.

Menurut Pramono, rakyat harus diajarkan politik berbiaya rendah dan jangan tergiur tawaran uang dalam memilih pemimpin. Dengan biaya kampanye serendah mungkin, jika terpilih, Pramono merasa tidak terbeban untuk mengembalikan dana kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com