Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Anies, Gita, dan Dino, Kandidat Terkuat Konvensi Demokrat"

Kompas.com - 20/09/2013, 02:54 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tiga peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat dinilai sebagai kandidat terkuat proses seleksi tersebut. Penilaian berdasarkan paparan visi dan misi pada saat peluncuran konvensi, Minggu (15/9/2013).

"Menurut saya, ada tiga calon kuat yang akan bertarung selama delapan bulan, yaitu Anies Baswedan, Dino Patti Djalal, dan Gita Wirjawan," kata Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi School of Government (SSSG) Fadjroel Rahman, Kamis (19/9/2013). Menurut dia, hanya ketiga kandidat ini yang memiliki gagasan baru dan punya potensi kuat untuk dicalonkan.

Ditemui seusai penyerahan Penghargaan Soegeng Sarjadi Award on Good Governance, Fadjroel juga mengatakan bahwa ketiga kandidat tersebut mewakili generasi muda dengan gagasan brilian untuk Indonesia. "Mereka punya gagasan-gagasan, mereka punya kemampuan berkomunikasi, (bisa) menyampaikan idenya kepada publik," ujarnya.

Namun, Fadjroel mengungkapkan pula bahwa berdasarkan survei yang digelar lembaganya atas peserta konvensi ini, Dahlan Iskan diakui memiliki tingkat keterpilihan tersendiri. Meski demikian, dia berpendapat bahwa Menteri BUMN itu dapat ditinggalkan publik bila terlena dengan angka elektabilitas tersebut tanpa ada gagasan yang lebih baru. "Kalau Dahlan tak hati-hati, dia akan melorot dalam delapan bulan pertarungan ini," kata dia.

Setelah melalui tahap prakonvensi, Konvensi Capres Partai Demokrat dimulai pada 15 September 2013 dan akan berlangsung hingga akhir Desember 2013. Di dalam rentang waktu tersebut, bakal dilakukan berbagai kegiatan, termasuk pengenalan kandidat, wawancara media, dan dilakukan satu kali survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Pada awal Januari sampai April 2014, konvensi akan memasuki tahap lanjutan. Kegiatan yang dilakukan adalah wawancara mendalam kepada para kandidat yang melibatkan komite dan tokoh lain sebagai pewawancara.

Dalam periode lanjutan itu, debat antarkandidat juga akan digelar, dan survei dilakukan lagi untuk menentukan hasil akhir. Peran masyarakat dalam menentukan pemenang konvensi akan nampak dalam survei akhir tersebut.

Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, dan Gita Wirjawan. Lalu, Irman Gusman, Hayono Isman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com