Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD-Kemenpora Luncurkan Program Militer Masuk Desa

Kompas.com - 18/09/2013, 12:25 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan rapat koordinasi teknis program militer masuk desa yang disebut Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91 di Jakarta, Rabu (18/9/2013). Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Budiman mengatakan, program ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat, terutama pedesaan, yang akan saling mendukung dengan program pemberdayaan dan pengembangan kepemudaan yang digagas oleh Kemenpora.

"Pada TMMD yang ke-91, kami lebih fokus pada pemuda. Karena kita sadari bahwa pemuda adalah kader-kader pemimpin Indonesia di masa yang akan datang," ujar Budiman, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu.

Menurut Budiman, Indonesia yang memiliki angkatan kerja muda yang melimpah dan berkualitas. "Apabila bonus demografi ini bisa dimanfaatkan secara optimal, maka kita akan jadi negara yang sesuai dengan prediksi para pemikir bangsa kita," katanya.

Program TMMD ini, lanjut Budiman, merupakan kelanjutan dari program ABRI Masuk Desa (AMD). Namun, ia meminta agar program ini tak dipersepsikan seperti zaman Orde Baru saat konsep dwifungsi ABRI masih diberlakukan.

"Tidak ada keinginan bagi TNI untuk masuk dalam ranah sipil. Sejak awal lomitmen saya adalah meningkatkan profesionalisme TNI dengan menempatkan TNI dalam koridor kehidupan berbangaa yang demokratis," papar Budiman.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo mengapresiasi program TMMD yang digagas oleh TNI-AD tersebut. Ia mengapresiasi TNI AD yang memilih Kemenpora sebagai mitra. 

Menurut Roy, program ini akan disinergikan dengan dua program yang digagas Kemenpora, yaitu Program Pemuda Nusantara yang sudah mengirimkan sekitar 300 pemuda dan Program Sarjana Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) yang menerjunkan sekitar 1.000 orang sarjana.

"Semuanya kami latih dengan disiplin tinggi yang ada di TNI," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com