Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Kami Justru Salut kepada Pak Basuki...

Kompas.com - 17/09/2013, 14:30 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Erico Sotarduga mengatakan, partainya bangga dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama karena mampu melengkapi kerja Joko Widodo dalam memimpin Jakarta. Menurutnya, sebagai wakil, Basuki telah menunjukkan prestasi yang luar biasa selama mendampingi Jokowi jadi pemimpin di Ibu Kota.

"Kami justru salut sama Pak Ahok (Basuki)," kata Erico di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

KOMPAS IMAGES/MUNDRI WINANTO Cagub DKI Jakarta Joko Widodo (kiri), Cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kanan) saat menghadiri kampanye terbuka di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (1/7/2012). Dalam pidatonya Jokowi menyesalkan dana APBD DKI Jakarta saat ini yang tidak tepat guna.

Pernyataan itu dilontarkan Erico untuk menanggapi curahan hati Basuki karena Jokowi sering mengambil cuti. Basuki merasa beban kerjanya bertambah berat dan menyita banyak waktu lantaran sering ditinggalkan Jokowi cuti untuk berbagai keperluan.

Menurut Erico, sebagai manusia biasa, sangat wajar bila Basuki mengungkapkan curahan hatinya itu. Namun, ia pastikan tak akan ada gejolak politik di kursi kepemimpinan DKI Jakarta sebagai buntut dari apa yang diungkapkan oleh Basuki.

"Itu kan sah-sah saja, manusiawi. Tapi, kita kalau mau jadi pemimpin, konsekuensinya jelas memberikan seluruh waktu untuk masyarakat. Kalau soal mengeluh sesekali kan wajar, kan kita bukan robot," tandasnya.

Sebelumnya, Basuki menyampaikan bahwa belakangan ini pekerjaannya bertambah berat dan menyita banyak waktu lantaran sering menggantikan posisi Jokowi yang sering cuti untuk berbagai keperluan. Tak jarang, Basuki jadi sering kehilangan waktu bersama keluarganya demi menjalankan tugas sebagai pemimpin Ibu Kota selama Jokowi cuti.

Hal itu disampaikan saat dirinya pulang kampung ke Bangka Belitung, akhir pekan lalu. Dalam banyak kesempatan, Jokowi sering mengajukan cuti untuk pulang kampung ke Solo, atau mengikuti berbagai agenda politik PDI Perjuangan. Yang paling menyorot perhatian adalah ketika Jokowi berkali-kali turun menjadi juru kampanye di berbagai kampanye pemilihan kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com