Namun setelah nama terakhir dipanggil, sorakan-sorakan tersebut belum juga berhenti. Ternyata sorakan tersebut belum berhenti karena para pendukung tersebut saling menyoraki pendukung peserta lainnya. Mereka berlomba mengadu suara mengelu-elukan peserta yang didukungnya.
Sorak-sorai baru berhenti setelah Ketua Komite Konvensi Maftuh Basyuni, yang menjadi pembicara pada saat itu, menegur para pedukung peserta konvensi tersebut dengan keras.
"Tolong diam!" tegas maftuh dengan nada cukup keras hingga perlahan-lahan membuat para pendukung peserta konvensi tersebut terdiam.
Maftuh kemudian mengingatkan para pendukung tersebut untuk mendukung dengan sopan dan berkompetisi secara jujur serta tidak saling jegal.
"Pada pertemuan 11 September, ketua majelis tinggi berpesan untuk melakukan kompetisi dengan baik. Tidak boleh saling jegal. Kita harus bisa menunjukkan untuk bersikap teratur dan bekerjasama dengan baik," jelas Maftuh.
Sebelumnya diberitakan, sebelas peserta Konvensi akan memperkenalkan diri ke hadapan publik di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, hari ini. Dalam acara tersebut, setiap peserta akan berorasi menyampaikan visi dan misinya di hadapan media dan tamu undangan.
Acara tersebut rencananya akan dihadiri oleh Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, kader-kader Partai Demokrat, hingga ketua umum partai-partai sahabat. Setelah perkenalan, setiap peserta akan menyosialisasikan diri masing-masing ke hadapan publik dari September hingga Desember 2013.
Ke-11 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat adalah:
1) Ali Masykur Musa (anggota Badan Pemeriksa Keuangan);
2) Anies Baswedan (Rektor Universitas Paramadina);
3) Dahlan Iskan (Menteri BUMN);
4) Dino Patti Djalal (Duta Besar RI untuk Amerika Serikat);
5) Endriartono Sutarto (mantan Panglima TNI);
6) Gita Wirjawan (Menteri Perdagangan);
7) Irman Gusman (Ketua Dewan Perwakilan Daerah);
8) Hayono Isman (anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Demokrat);
9) Marzuki Alie (Ketua Dewan Perwakilan Rakyat);
10) Pramono Edhie Wibowo (mantan Kepala Staf Angkatan Darat);
11) Sinyo Harry Sarundajang (Gubernur Sulawesi Utara).