Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Serangan ke Markas Teroris" Tutup Latihan Penanggulangan Teror Se-ASEAN

Kompas.com - 13/09/2013, 10:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com
 — Sejumlah pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyerang markas teroris di Sentul, Bogor, Jumat (13/9/2013). Serangan bertubi-tubi dilayangkan dari darat, air, dan udara. Awalnya, sejumlah pasukan TNI yang menggunakan terjun payung mendarat secara diam-diam di atas atap gedung.

Menyusul setelahnya pasukan TNI yang menggunakan perahu karet. Mereka menyerang dari sisi danau yang memang berada di samping markas teroris tersebut. Selanjutnya, pasukan menggunakan kendaraan tempur. Terakhir, sejumlah helikopter juga ikut membantu melakukan penyerbuan.

Adu tembakan tak dapat dihindari dalam penyerbuan itu, begitu pula ledakan besar. Setelah sekitar 20 menit penyerbuan berlangsung, terlihat para anggota TNI keluar dari gedung sembari mengamankan para anggota teroris yang mereka tangkap.

Tepuk tangan keras serta teriakan tiba-tiba terdengar saat para anggota TNI keluar dari markas teroris. Ternyata, penyerbuan tersebut hanyalah sebuah simulasi.

Simulasi penyergapan teroris ini diadakan dalam rangka menutup Latihan Bersama Counter Terrorism Exercise (CTx) atau Penanggulangan Terorisme yang diikuti 10 negara ASEAN dan delapan negara partner ASEAN, hari ini.

Latihan bersama penanggulangan terorisme dalam payung ADMM Plus tersebut digelar untuk membangun kesadaran bahwa saat ini aksi terorisme dianggap musuh bersama oleh dunia internasional karena dampaknya dapat menimbulkan bencana bagi kemanusiaan. Serangan teroris tidak lagi dinilai sebagai tindakan kriminal biasa, tetapi merupakan ancaman potensial yang dapat membahayakan kelangsungan hidup negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com