"Ini dilakukan kelompok teorganisasi, memiliki kebencian yang sangat besar kepada kepolisian," kata Chaidar, saat dihubungi pada Rabu (11/9/2013).
Siapa kelompok yang memiliki dendam terhadap polisi? Chaidar menduga, aksi penembakan ini digerakkan oleh kelompok teroris Abu Roban.
"Ini masih merupakan kelompok teroris yang sama, dari kelompok Abu Roban," katanya.
Ia berharap, polisi bisa mengungkap kasus ini. Chaidar menilai, pengungkapan kasus terorisme yang terjadi belakangan ini sangat lambat.
"Bahkan berkejar-kejaran dengan aksi penembakan terus-menerus," ujar Chaidar.
Siapa Abu Roban?
Abu Roban merupakan kelompok Mujahidin Indonesia Barat (MIB) yang melakukan aksi fa'i (pengumpulan dana teror dengan cara merampok). Abu Roban sendiri telah tewas dalam baku tembak dengan tim Densus 88 Antiteror Polri saat penggerebekan di Batang, Jawa Tengah, pada 8 Mei lalu. Ia memiliki kaitan dengan DPO teroris Poso, Santoso dan Autat Rawa. Ia juga dekat dengan Abu Umar, penyelundup senjata api dari Filipina yang dibekuk di Surabaya pada 2008.
Densus 88 mendeteksi setidaknya jumlah anggota Abu Roban mencapai 60 orang. Mereka tersebar di sejumlah wilayah seperti Bandung, Jakarta, Jawa Tengah, dan Lampung. Polri mengalami kesulitan untuk mengembangkan jaringan ini karena para pelaku yang sudah ditangkap sebanyak 28 orang dari kelompok ini sulit membuka mulut untuk membeberkan keterkaitan satu sama lain.
Selain itu, pergerakan bawah tanah yang dilakukan kelompok ini juga menyebabkan anggota yang satu belum tentu mengenal anggota lainnya. Kelompok ini pernah terlibat dalam perampokan toko emas di Tambora, Jakarta Barat; bom Beji, Depok; dan perampokan beberapa bank di Jawa Tengah hingga Lampung.
Lihat foto: Isak Tangis Pemakaman Bripka Sukardi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.