Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Da'i Bachtiar Hadiri Rakernas PDI-P

Kompas.com - 06/09/2013, 14:57 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kapolri Jenderal (Purnawirawan) Da'I Bachtiar tiba-tiba hadir dalam acara rapat kerja nasional (rakernas) PDI Perjuangan yang dilakukan di Ecovention, Jumat (6/9/2013) siang. Da'i tampak hadir bersama dengan seorang politisi PDI Perjuangan. Saat ditanyakan wartawan, Da'i mengaku hadir hanya karena diundang.

"Diundang saja sebagai Da'i," ujarnya.

Da'i datang menggunakan kemeja batik. Tampak berbeda di antara kerumunan massa yang sebagian besar mengenakan jas PDI Perjuangan berwarna merah. Da'i mengaku belum menjadi kader partai belambang banteng moncong putih itu.

Ia menuturkan dirinya saat ini diundang dan tengah melihat acara akbar PDI Perjuangan itu. Meski belum menjadi kader, mantan Duta Besar RI di Malaysia ini menyatakan siap membantu PDI Perjuangan.

"Kalau diperlukan (bantu kampanye), saya akan ikut. Tapi kalau soal dukung capres siapa nanti dulu, ngerti dulu, baru nanti bicara," katanya.

Meski tidak mengaku sebagai kader, nyatanya Da'i disapa secara khusus oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno sebelum memulai pidatonya. Ketika itu, Da'i sudah mengenakan jas merah seperti yang dikenakan seluruh kader PDI Perjuangan. Pria kelahiran tahun 1951 itu duduk di deretan terdepan bersama dengan Pramono Anung dan Kwik Kian Gie.

"Ada Pak Da'i Bachtiar ketika saya jadi presiden saya minta beliau bantu sebagai Kapolri," sapa Mega.

Disapa oleh Mega, Da'i pun hanya mengangguk sambil tersenyum.

Jenderal (Purnawirawan) Dai Bachtiar memang dikenal dekat dengan PDI Perjuangan. Da'i menjadi Kapolri di era Presiden Megawati Soekarnoputri.

Saat ini, perhelatan rakernas sudah mulai dilakukan. Tampak sejumlah petinggi PDI Perjuangan hadir seperti Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo, Ketua MPR yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan Sidarto Danusubroto, Ketua DPP M Prakosa, Ketua DPP Effendi Simbolon, dan Ketua DPP Marurara Sirait.

Selain itu, hadir pula sejumlah kepala daerah yang merupakan kader PDI Perjuangan seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Imbas Kecelakaan di Subang, Muhadjir: Jangan Menyewa Bus Kecuali Betul-betul Bisa Dipercaya

Nasional
Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Antisipasi Rumor, Fahira Idris Minta Penyelenggara dan Legislator Klarifikasi Penerapan KRIS secara Komprehensif

Nasional
Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Kenaikan Beras Tak Setinggi Negara Lain, Jokowi: Patut Disyukuri Lho...

Nasional
3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

3 Kriteria Jemaah Haji yang Bisa Dibadalhajikan: Wafat, Sakit dan Gangguan Jiwa

Nasional
Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nurul Ghufron Beri Sinyal Kembali Ikut Seleksi Capim KPK 2024-2029

Nasional
Kecelakaan Bus 'Studi Tour', Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Kecelakaan Bus "Studi Tour", Muhadjir: Saya Kaget, Setelah Berakhir Mudik Malah Ada Kejadian

Nasional
Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Minta Polri Adaptif, Menko Polhukam: Kejahatan Dunia Maya Berkembang Pesat

Nasional
KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

KSAL Berharap TKDN Kapal Selam Scorpene Lebih dari 50 Persen

Nasional
Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Segera Kunjungi Lokasi Banjir Sumbar, Menko PMK: Kita Carikan Solusi Permanen Agar Tak Berulang

Nasional
Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Baleg Ajukan Revisi UU Kementerian Negara sebagai RUU Kumulatif Terbuka

Nasional
Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Buka Opsi Sebar Satkalsel, KSAL: Tunggu Kapal Selamnya Banyak Dulu

Nasional
Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Khofifah: Guru Besar Usul Pembentukan Kementerian Pendidikan Tinggi, Teknologi, dan Inovasi

Nasional
Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Dewas KPK: Nurul Ghufron Teman dari Mertua Pegawai Kementan yang Dimutasi

Nasional
PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

PKS Sebut Presidensialisme Hilang jika Jumlah Menteri Diatur UU

Nasional
Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Dewan Pers Tolak Revisi UU Penyiaran karena Penyelesaian Sengketa Jurnalistik Dialihkan ke KPI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com