Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

"Sri Mimpi Indonesia", Persembahan Karya Seni untuk Indonesia

Kompas.com - 28/08/2013, 09:13 WIB
advertorial

Penulis

Berkarya merupakan salah satu bentuk nasionalisme. Kenapa? Karena melalui karya seni, kita bisa menjaga kelestarian budaya serta memperkenalkan keindahan Indonesia kepada seluruh dunia. Aksi inilah yang kerap dilakukan oleh Guruh Sukarno Putra sebagai seorang seniman, budayawan sekaligus pejuang.

Ada begitu banyak karya seni yang diciptakan oleh Guruh Sukarno Putra, mulai dari lagu hingga seni teater. Kali ini, Guruh Sukarno Putra bersama dengan Kinarya GSP dan didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya mempersembahkan pagelaran “Sri Mimpi Indonesia”, sebuah tontonan yang tak hanya menghibur, tetapi juga bermakna dan mendidik.   

Tontonan ini disajikan dalam bentuk semi treatrikal yang menampilkan para biduan, musikus, dan penari berbakat. Beragam corak seni dan budaya Indonesia yang khas akan diungkapkan melalui gerak dan lagu dengan  gubahan yang dinamis dan modern tanpa menghilangkan aroma etnik dari setiap daerah.

“Sri Mimpi Indonesia” bercerita mengenai keindahan kisah cinta dan kasih sayang antar sesama manusia yang divisualisasikan dengan nada dan perasaan yang pernah dirasakan oleh setiap insan manusia ke dalam bentuk tarian. Selain itu, ada himpunan lagu puja-puji Indonesia yang mengajak kita untuk terus mencintai tanah air yang menyimpan harta sejarah dan budaya yang patut dijaga dan dibela.

Pagelaran ini menampilkan sederet bintang ternama, seperti: Titi DJ, Nycta Gina, Sita Nursanti, Be-3, Ary Kirana, Gabriel, dan Ichsan Akbar. Penampilan para penari Kinarya GSP pun akan memukau para penonton.

Acara ini akan diselenggarakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center (JCC) pada Minggu, 1 September 2013, sebanyak dua kali pertunjukan, yaitu pada pukul 16.00 dan 20.00 WIB. Untuk informasi selengkapnya mengenai “Sri Mimpi Indonesia” dan pemesanan tiket, silakan menghubungi nomor (021) 7229535 atau (021) 7220158. Pembelian tiket secara online dapat dilakukan melalui www.tiketnonton.com dan www.blibli.com. (adv)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Golkar Minta Anies Pikir Ulang Maju Pilkada DKI, Singgung Pernyataan Saat Debat Capres

Nasional
Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Marinir Sebut Lettu Eko Tewas karena Bunuh Diri, Ini Kronologinya

Nasional
Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Ketua Komisi VIII Cecar Kemenhub Soal Pesawat Haji Terbakar di Makassar

Nasional
MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

MPR Akan Bertemu Amien Rais, Bamsoet: Kami Akan Tanya Mengapa Ingin Ubah UUD 1945

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah

Nasional
Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Bertemu PM Tajikistan di Bali, Jokowi Bahas Kerja Sama Pengelolaan Air

Nasional
Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Kementan Kirim Durian ke Rumah Dinas SYL, Ada yang Capai Rp 46 Juta

Nasional
Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Momen Eks Pejabat Bea Cukai Hindari Wartawan di KPK, Tumpangi Ojol yang Belum Dipesan

Nasional
Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Jokowi Bertemu Puan di WWF 2024, Said Abdullah: Pemimpin Negara Harus Padu

Nasional
Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Menkumham Mengaku di Luar Negeri Saat Rapat Persetujuan Revisi UU MK

Nasional
Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Ekspresi Prabowo Diperkenalkan Jokowi sebagai Presiden Terpilih di WWF Ke-10 di Bali

Nasional
Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Pemerintah Diminta Aktif dan Perketat Pengawasan Pengelolaan Dana Desa

Nasional
4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi 'Lahan Basah' Korupsi

4 Faktor Pemicu Dana Desa Jadi "Lahan Basah" Korupsi

Nasional
Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Bamsoet Sebut Draf PPHN Sudah Tuntas, Bakal Disahkan MPR Periode Berikutnya

Nasional
ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

ICW Ragu Revisi UU Mampu Cegah Korupsi Dana Desa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com