Syarief menyampaikan, untuk masalah toleransi, era kepemimpinan Presiden SBY dinilainya memiliki semangat kebersamaan antar-umat beragama. Semangat kebersamaan itu tampak dalam upaya membangun ekonomi nasional.
"Toleransi cukup bagus, semangat kebersamaan untuk membangun ekonomi di tengah banyaknya tantangan," kata Syarief saat menghadiri acara pidato kenegaraan Presiden SBY dan sidang pembukaan masa sidang, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
"Kita harus bangga jadi orang Indonesia, kita dihargai oleh bangsa-bangsa sababat. Kita harus bangga jadi bangsa indonesia, kita bangga pada kepemimpinan sekarang," ujarnya.
Untuk diketahui, Presiden SBY menyampaikan dua pidato kenegaraan dalam rapat bersama Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah pada Jumat (16/8/2013) di Kompleks Parlemen. Presiden akan menyampaikan sejumlah pandangannya terkait kebijakan pemerintah dan isu terkini yang terjadi di Tanah Air dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia.
Selain itu, Presiden SBY juga akan menyampaikan situasi kondisi kebangsaan dan kenegaraan Indonesia, refleksi dan perspektif, serta seruan kepada seluruh rakyat Indonesia (state of the union address). Pada siang harinya, dijadwalkan pukul 14.00 WIB, Presiden akan menyampaikan pidato tentang Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2014 dan Nota Keuangan dalam rapat paripurna luar biasa DPR yang dihadiri pimpinan dan anggota DPD.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.