Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Upacara Kasada Tahun Ini, Pengunjung Bromo Dilarang Berada di Bibir Kawah

Kompas.com - 21/07/2013, 14:02 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Warga suku Tengger akan menyelenggarakan upacara Yadnya Kasada pada 23-24 Juli mendatang. Upacara tersebut untuk menghormati leluhur Joko Seger dan Loro Anteng, yang dipercaya bisa menghasilkan pertanian subur dan melimpah. Upacara itu juga dilakukan untuk memilih dukun dan melempar sesaji berupa hasil pertanian ke kawah Gunung Bromo.

Juru Bicara Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTN BTS) Nova Elina mengimbau agar masyarakat yang menghadiri upacara Kasada untuk berhati-hati, karena bibir kawah semakin tipis.

"Karenanya, pengunjung harus waspada demi kesalamatan dirinya," kata Novi, Minggu (21/7/2013).

Ia mengungkapkan, semakin menipisnya kawah terjadi sejak erupsi dua tahun lalu. Pada upacara Kasada tahun ini, jalur menuju kawah hanya khusus untuk umat Hindu Tengger yang mengikuti ritual melempar sesaji. "Dilarang bagi pengunjung yang tidak mengikuti upacara lempar sesaji," jelas Nova.

Ia mengatakan, pengunjung cukup melihat dari jauh saja, agar tak menganggu proses ritual. Untuk menertibkan pengunjung, menurutnya, para petugas dari BBTN BTS dan kepolisian akan berjaga di sekitar bibir kawah. 

Namun, keluh Nova, tak jarang pengunjung yang nekat untuk melihat upacara yang sekaligus menjadi atraksi wisata tahunan. Selain akan mengawasi para pengunjung saat upacara Yadnya Kasada, pengawasan juga akan dilakukan terhadap suku Tengger yang mengikuti ritual. Pengunjung, menurutnya, mendekati kawah untuk menangkap sesaji.

"Sesaji gabah yang dibuang itu, dan berhasil ditangkap warga, diyakini gabah itu bisa menjadi bibit padi yang unggul," katanya.

Pihak BBTN BTS dan Kepolisian juga sudah memasang papan peringatan dan papan pemberitahuan larangan mendekati kawah. "Para pengunjung diharapkan patuh dan mentaati peringatan petugas pengelola wisata Gunung Bromo," harap Nova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com