Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkah Istri Kedua Luthfi Hasan Bersaksi di Pengadilan?

Kompas.com - 02/07/2013, 11:28 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Lusi Triana, istri kedua mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq enggan berkomentar saat ditanya kesiapannya untuk menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi dan pencucian uang kuota impor daging sapi yang menjerat suaminya. Lusi tampak menghindari sorotan kamera wartawan saat ditemui di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa (2/7/2013).

“Permisi..permisi, maaf, ” kata Lusi sambil terus menunduk ketika ditanya soal kesiapannya menjadi saksi dalam persidangan.

Lusi mendatangi Gedung KPK untuk menjenguk Luthfi yang ditahan di Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan.

Wanita yang mengenakan kerudung hijau ini pun mengungkapkan bahwa suaminya dalam kondisi sehat setelah sidang pembacaan nota keberatan (eksepsi) pada Senin (1/7/2013) kemarin.

“Sehat, sehat,” ucap Lusi.

Dalam proses penyidikan di KPK, Lusi pernah diperiksa sebagai saksi bagi Luthfi. Beberapa waktu lalu dia dipanggil penyidik bersamaan dengan pemanggilan istri pertama Luthfi, Sutiana Astika, dan istri ketiga Luthfi, Darin Mumtazah. Dari ketiga istri yang dipanggil KPK tersebut, hanya Darin yang tidak memenuhi panggilan.

KPK pun berencana memeriksa Darin dalam persidangan. Ketiga istri Luthfi ini dianggap tahu seputar aset suaminya.

Dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang, pemeriksaan istri seorang tersangka kerap dilakukan untuk melacak kepemilikan aset tersangka.

Sebelumnya, KPK juga memeriksa istri-istri dari tersangka kasus dugaan pencucian uang simulator surat izin mengemudi (SIM), Inspektur Jenderal Polisi Djoko Susilo. Namun saat dimintai bersaksi dalam persidangan, istri-istri Djoko menolak hadir dengan alasan mengacu pada Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana yang mengatur bahwa saksi yang masih memiliki hubungan darah dengan terdakwa diperbolehkan untuk tidak memberikan kesaksian dalam sidang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

    Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

    Nasional
    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

    Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

    Nasional
    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

    Nasional
    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

    Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

    Nasional
    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

    Nasional
    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    “Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

    Nasional
    Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

    Nasional
    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

    Nasional
    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com