Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat: Pramono Edhie Disiapkan Jadi Pemimpin

Kompas.com - 01/07/2013, 17:54 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Bergabungnya Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo dengan Partai Demokrat dinilai untuk kepentingan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono, baik sebagai pemimpin Partai Demokrat maupun pemimpin negara. Pramono diduga akan meneruskan kepemimpinan SBY.

"Bisa jadi SBY dan keluarga Cikeas punya agenda lain, menyiapkan pengganti beliau (SBY) sebagai pimpinan yang akan datang," kata peneliti senior bidang politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris di Jakarta, Senin ( 1/7/2013 ).

Syamsuddin mengatakan, Pramono bisa menjadi Ketua Umum Demokrat selanjutnya. Adik Ani Yudhoyono itu juga dinilai bisa dicalonkan sebagai presiden 2014 oleh Demokrat melalui mekanisme konvensi.

Syamsuddin menambahkan, pengusungan Pramono sebagai capres sangat bisa terjadi jika melihat konvensi yang setengah hati. Pasalnya, dalam anggaran dasar anggaran rumah tangga Partai Demokrat, penetapan capres-cawapres tetap di tangan Majelis Tinggi yang diketuai SBY.

"Makanya AD/ART mesti dirubah dulu. Apa gunanya konvensi kalau ditentukan oleh Majelis Tinggi? Di atas konvensi ada konstitusi partai," kata Haris.

Seperti diberitakan, Pramono akhirnya bergabung dengan Demokrat setelah mengaku belum ingin terjun ke dunia politik. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu langsung mendapat posisi Anggota Dewan Pembina.

Para petinggi Demokrat menyebut semua tokoh, baik internal maupun eksternal yang maju dalam konvensi akan diperlakukan sama. Rakyat akan dilibatkan dalam penentuan calon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com