Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Hanura Deklarasikan Wiranto-HT sebagai Capres-Cawapres

Kompas.com - 01/07/2013, 15:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ketua DPD Partai Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengatakan, deklarasi calon presiden dan wakil presiden dari partainya akan dilakukan pada Selasa (2/7/2013) besok. Ia mengatakan, Ketua Umum DPP Partai Hanura Wiranto dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura Hary Tanoesudibjo akan menjadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Partai Hanura.

"Deklarasinya besok pukul 12.00," kata Sangaji di sela-sela pembekalan calon anggota legislatif dari Partai Hanura, di Jakarta, Senin (1/7/2013).

Sangaji menegaskan, keputusan ini diambil bukan karena permintaan Wiranto dan Hary Tanoe atau seperti deal politik pribadi. Keputusan ini, kata dia, merupakan hasil rapat semua ketua DPD Partai Hanura yang dilakukan pada Minggu (30/6/2013).

TRIBUNNEWS/HERUDIN Pemilik MNC Grup, Harry Tanoe Soedibyo (dua kanan), berfoto bersama Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (dua kiri) dan fungsionaris Partai Hanura seusai jumpa pers di kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Minggu (17/2/2013). Setelah menyatakan keluar dari Partai Nasdem, Hary Tanoe resmi bergabung ke Partai Hanura dan menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina.
"Kami melakukan rapat singkat dan cepat mengambil keputusan dari teman-teman pimpinan di semua provinsi, bukan permintaan HT (Hary Tanoe) atau Wiranto, tapi permintaan semua DPD provinsi," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Saleh Husein menyatakan keyakinannya terhadap duet Wiranto-Hary Tanoe. Ia yakin, keduanya mampu mendongkrak perolehan suara Partai Hanura. Ia memprediksi, perolehan suara Partai Hanura di Pemilu 2014 tahun depan akan mencapai dua digit. Keyakinan itu diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan partainya dan hasil dari lembaga survei lain. Semua mesin partai akan digerakkan optimal untuk mencapai target di Pemilu 2014.

"Saya kira tidak terlalu dini, Pak HT (Hary Tanoe) kan sudah dikenal banyak orang sebagai pengusaha, baik nasional maupun internasional. Kita kerja all out untuk memperoleh suara terbanyak agar dapat memenuhi persyaratan," ujar Saleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com