Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jersey" Ronaldo Memang Hadiah untuk SBY dan Ani Yudhoyono

Kompas.com - 26/06/2013, 12:47 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, membenarkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ny Ani Yudhoyono mendapatkan jersey dari bintang sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo. Jersey itu sudah ditandatangani Ronaldo.

"Benar. Bapak dan Ibu Negara menerima kaus dengan tanda tangan Cristiano Ronaldo," kata Julian melalui pesan singkat, Rabu (26/6/2013).

Sebelumnya, putra ke-2 SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, mengunggah foto keluarga SBY bersama Ronaldo di Bali. SBY tampak memegang jersey bernomor punggung 7 dan bertuliskan "SBY". Adapun Ani Yudhoyono memegang jersey bertuliskan "Ani". Ikut pula berfoto Ibas dan Agus Harimurti Yudhoyono.

Mereka berfoto di sela-sela acara Bali Save Mangrove, Save Earth (BSMSE), di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Bali. Ronaldo ditunjuk sebagai Duta Forum Peduli Mangrove (FPM) Bali. Mereka sempat menanam pohon mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai.

KOMPAS. com/INDRA AKUNTONO Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, di Balaikota Jakarta, Jumat (3/5/2013), memamerkan bas hadiah dari Robert Trujillo, pemain bas Metallica, band heavy metal dari AS.

Tak harus lapor KPK

Secara terpisah, saat dikonfirmasi, apakah hadiah yang diterima SBY dari Ronaldo harus dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan, hadiah itu tak harus dilaporkan ke KPK.

Namun, KPK akan menyambutnya jika Presiden melaporkan pemberian hadiah tersebut kepada KPK.

"Itu bukan penerimaan hadiah yang wajib dilaporkan ke KPK sesuai dengan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999. Kalau Pak SBY mau melaporkan juga ke KPK, ya silakan,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi di Jakarta, Selasa (26/6/2013).

Hal ini berbeda dengan hadiah yang diterima Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang melaporkan hadiah gitar yang diterimanya dari anggota grup band Metallica. Gitar itu akhirnya disita KPK. Menurut Johan, jersey yang diterima SBY ini berbeda dengan gitar untuk Jokowi. Gitar bas Metallica yang diterima Jokowi berasal dari panitia konser Metallica, bukan berasal dari personel Metalica, Robert Trujillo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

    Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

    Nasional
    Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

    Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

    Nasional
    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

    Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

    Nasional
    Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

    Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

    Nasional
    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

    Nasional
    Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

    Nasional
    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

    Nasional
    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

    Nasional
    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

    Nasional
    'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

    "Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

    Nasional
    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

    Nasional
    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

    Nasional
    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

    Nasional
    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com