Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Impor Daging, KPK Kembali Periksa Mentan Suswono

Kompas.com - 19/06/2013, 10:23 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Menteri Pertanian Suswono terkait penyidikan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan tersangka Direktur PT Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman, Rabu (19/6/2013). Suswono akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.

"Saksi untuk tersangka MEL (Maria Elizabeth Liman)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK Priharsa Nugraha.

Suswono tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, sekitar pukul 09.45 WIB dengan didampingi stafnya. Petinggi Partai Keadilan Sejahtera itu tampak mengenakan batik kuning hijau lengan panjang. Kepada wartawan, Suswono mengaku akan diperiksa sebagai saksi untuk Maria. Dia juga mengaku baru kenal Maria dalam pertemuan di Medan.

"Saya baru pertama kali ketemu di Medan," ujar Suswono.

KPK memeriksa Suswono karena dianggap tahu seputar kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi yang juga menjerat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, serta orang dekatnya, Ahmad Fathanah, tersebut.

Sebelumnya, KPK memeriksa Suswono sebagai saksi untuk Luthfi dan Fathanah. Seusai diperiksa sebagai saksi Luthfi beberapa waktu lalu, Suswono mengaku ikut dalam pertemuan di Medan, yang dihadiri Luthfi, Fathanah, dan Maria Elizabeth Liman.

Menurut Suswono, pertemuan tersebut difasilitasi Luthfi. Dalam surat dakwaan Direktur PT Indoguna Utama Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi disebutkan bahwa Luthfi-lah yang mengatur pertemuan antara Suswono dan Maria di Medan.

Adapun dalam dakwaan disebutkan, pertemuan itu pada intinya bertujuan mendesak Mentan agar PT Indoguna Utama diberikan izin menambah kuota impor daging sapi. Sebelum pertemuan, Maria sudah membicarakan commitment fee untuk Luthfi. Adapun Luthfi dan Fathanah akan menjalani sidang perdana pada pekan depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

    Nasional
    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    [POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

    Nasional
    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

    Nasional
    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com