Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Diminta Segera Ajukan Pengganti Taufiq Kiemas

Kompas.com - 18/06/2013, 18:43 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan segera mengirimkan surat kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk mengajukan nama calon ketua MPR sebagai pengganti almarhum Taufiq Kiemas. Keputusan itu diambil berdasarkan hasil rapat konsultasi Pimpinan MPR, seluruh fraksi, dan kelompok Anggota MPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (18/6/2013).

Wakil Ketua MPR Hajriyanto Y Thohari mengatakan, MPR mengirimkan surat di pekan kedua setelah Taufiq Kiemas meninggal dunia. Alasannya adalah pertimbangan suasana duka yang masih menyelimuti Fraksi PDI Perjuangan.

"Pimpinan segera mengirim surat kepada Fraksi PDI Perjuangan untuk mengajukan calon pengganti Pak Taufiq Kiemas selaku ketua. Ini sejalan dengan tata tertib MPR yang mengatur secara rinci mekanismenya," kata Hajriyanto.

Surat tersebut, kata dia, merupakan bentuk permintaan semua fraksi dan kelompok anggota MPR pada Fraksi PDI Perjuangan untuk mengusulkan calon penggantinya. Calon yang diusulkan itu harus dikonsultasikan kepada pimpinan partai politik bersama anggota MPR.

"Agar calon pengganti Taufiq Kiemas mendapatkan legitimasi tinggi dan dukungan luas. Tapi semua itu dilakukan dengan semangat kebersamaan, konsensus itu," ujarnya.

Seperti diketahui, posisi Ketua MPR kosong setelah Taufiq Kiemas meninggal dunia di Singapura karena sakit pada Sabtu (8/6/2013) lalu. Hingga saat ini, PDI Perjuangan belum menentukan calon pengganti Taufiq dengan alasan masih berduka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com