Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilpres, Partai Demokrat Harus Siapkan Skema Selain Konvensi

Kompas.com - 16/06/2013, 15:03 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat disarankan juga menyiapkan skema selain konvensi untuk menghadapi Pemilu Presiden 2014. Skema lain seperti koalisi diperlukan untuk antisipasi jika hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 ternyata rendah atau tidak memenuhi syarat untuk mengusung pasangan sendiri.

"Pertanyaannya, bagaimana kalau hasil pileg nanti kurang bagus? Harus ada ancar-ancar kemungkinan koalisi," kata Bahtiar Effendy, pengamat politik dari UIN Jakarta, saat diskusi di Jakarta, Minggu (16/6/2013).

Bahtiar mengapresiasi rencana konvensi Partai Demokrat lantaran akan memberi ruang kepada tokoh di luar parpol. Ia menyoroti kondisi publik yang hanya disuguhi tokoh-tokoh lama dalam pencapresan seperti Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Jusuf Kalla.

"Masa tidak ada calon lain? Itu membosankan. Bukan dalam arti mereka tidak bagus. Apa yang diniatkan Demokrat bagus. Konvensi memberi jalan bagi alternatif calon yang mempunyai potensi untuk ikut memperebutkan kendaraan politik," kata Bahtiar.

Meski demikian, Bahtiar masih menunggu siapa saja orang yang terlibat untuk menyeleksi calon. Semakin banyak tokoh luar yang ikut menyeleksi, maka semakin berkualitas tokoh yang dipilih untuk diusung dalam Pemilu 2014.

Ketua DPP Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengaku, publik memang harus diyakinkan bahwa akan mendapat hasil pileg yang tinggi. Pihaknya pun meyakini elektabilitas Partai Demokrat akan terus naik setelah Ketua Umum DPP dipegang Susilo Bambang Yudhoyono.

"Mesin partai berjalan baik. Kalau semua lancar, kami targetkan elektabilitas mencapai 15 persen di akhir tahun 2013 nanti," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

    Nasional
    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com