Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Tiba di Tempat Persemayaman Taufiq Kiemas

Kompas.com - 09/06/2013, 09:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono bersama sang istri tiba di lokasi persemayaman terakhir almarhum Taufiq Kiemas pada Minggu (9/6/2013) sekitar pukul 09.00 WIB di Skuadron 17 Landasan Udara Halim Perdanakusuma. Kedatangan Boediono disambut oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo.

Pantauan Kompas.com, iring-iringan kendaraan RI 2 langsung memasuki halaman depan Skuadron 17. Boediono beserta istri dan anaknya langsung masuk ke dalam hanggar diiringi dengan Tjahjo. Sesuai rencana, jenazah diterbangkan dari Singapura pada pukul 09.00 waktu setempat atau 08.00 waktu Indonesia barat dengan menggunakan pesawat khusus TNI Angkatan Udara.

Jenazah selanjutnya akan langsung disemayamkan di Skuadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono nantinya akan menyambut kedatangan jenazah. Namun, Presiden hanya akan sebentar berada di lokasi karena harus segera menuju TMP Kalibata, di mana Presiden SBY bertindak sebagai inspektur upacara.

Sebagai pengganti Presiden, Wakil Presiden Boediono yang akan melepas jenazah menuju TMP Kalibata. Hingga kini, hanggar Skuadron 17 Halim Perdanakusuma sudah dipenuhi para pelayat. Hanggar hanya dikhususkan bagi para tamu VVIP.

Tampak yang sudah hadir yakni para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II seperti Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Agama Suryadharma Ali, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik.

Dari kalangan politisi tampak Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua DPR Pramono Anung, dan Wakil Ketua MPR Melanie Leimena Suharli. Selain itu, ada pula sejumlah kepala daerah seperti Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dari pihak keluarga Taufiq Kiemas juga ada Guruh Soekarnoputra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Nasional
    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com