Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Partai Juga Masuk Daftar Pembolos

Kompas.com - 14/05/2013, 18:37 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak hanya anggota biasa, pimpinan partai politik ternyata juga jarang mengikuti rapat paripurna.

Setidaknya ada tiga pimpinan partai yang tingkat kehadirannya di bawah 50 persen, yakni Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto, dan Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuzy.

Menurut data Badan Kehormatan DPR, dalam masa sidang I (16 Agustus-25 Oktober 2012), Puan Maharani tercatat hanya memiliki tingkat kehadiran 33 persen. Lainnya, 56 persen izin dan 11 persen sakit.

Hal ini berlanjut pada masa sidang II (19 November-14 Desember 2012). Tingkat kehadiran Puan pada masa itu 25 persen. Lainnya, sebanyak 75 persen dari rapat paripurna Puan mengaku izin.

Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto tercatat memiliki tingkat kehadiran sebanyak 40 persen. Pada masa sidang IV (14 Mei-13 Juli 2012), Setya izin sebanyak 60 persen dari total rapat paripurna yang digelar DPR.

Terakhir, Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuzy tercatat hanya memiliki 25 persen tingkat kehadiran pada masa sidang II (19 November-14 Desember 2012).

Anggota BK, Ali Maschan Musa, mengaku pesimistis dibukanya data absensi anggota Dewan bisa meningkatkan kehadiran mereka dalam rapat paripurna.

Pasalnya, Ali menganggap selama ini yang masih belum diterapkan adalah ketegasan fraksi atau partai. Para anggota Dewan, imbuhnya, lebih takut akan pimpinan fraksi atau pimpinan partai dibandingkan dengan BK atau pimpinan DPR.

Namun, kini para pimpinan fraksi itu justru tidak memberikan contoh bagi para anggotanya. "Pimpinan fraksi saja malas, apalagi anggotanya. Jadi, sekarang, kalau fraksi mau tegas juga akan sulit," kata Ali di Kompleks Parlemen, Selasa (14/5/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com