JAKARTA, KOMPAS.com — Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus 20 terduga teroris di sejumlah lokasi sejak Selasa (7/5/2013) hingga Kamis (9/5/2013) pagi. Sebanyak tujuh di antaranya tewas ditembak.
"Jadi, ada 13 yang dalam keadaan hidup, tujuh orang meninggal dunia," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (9/5/2013).
Pertama, Densus 88 meringkus lima terduga teroris di kawasan Jakarta dan Tangerang Selatan. Mereka adalah Faisal alias Boim, Endang, Agung, Agus widharto, dan Iman. Setelah itu, di Bandung, Jawa Barat, Densus 88 meringkus lima terduga teroris. Mereka adalah William Maksum alias Acum alias Dadan, Haris Fauzi alias Jablud, Budi alias Angga (meninggal dunia), Junet alias Encek (meninggal dunia), dan Sarame (meninggal dunia).
Di Batang, Jawa Tengah, dua terduga teroris ditangkap, yakni Abu Roban (meninggal dunia) dan Puryanto. Di Kendal, Jawa Tengah, Densus menangkap Iwan.
Terakhir, penyergapan disertai baku tembak terjadi di Kebumen, Jawa Tengah, hingga Kamis pagi. Mereka yang ditangkap ialah Farel, Wagiono, Slamet, Budi, Bastari (meninggal dunia), Toni (meninggal dunia), dan Bayu alias Ucup (meninggal dunia).
Dari rangkaian penangkapan itu, Densus 88 juga menyita sejumlah bahan peledak dan senjata api. Tujuh terduga teroris yang ditembak mati langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diidentifikasi lebih lanjut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.