JAKARTA, KOMPAS.com — Temuan adanya bakal calon legislatif ganda jangan hanya dilihat sebagai kesalahan administrasi saja. Kasus itu harus dilihat sebagai kesengajaan dengan memainkan "1001" cara yang melanggar hukum agar bisa menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
"Ini gambaran nyata bahwa masih banyak bakal caleg yang bermotif petualang dalam Pemilu 2014 ," kata pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, di Jakarta, Selasa (7/5/2013).
Gun Gun mengatakan, partai politik harus bertindak tegas dengan mencoret bakal caleg yang juga masuk dalam DCS parpol lain atau lembaga perwakilan lain. Pasalnya, belum menjadi anggota Dewan saja mereka sudah berani melanggar aturan. Jika terpilih, kata dia, dikhawatirkan akan lebih berbahaya.
Gun Gun menambahkan, paling tidak ada empat motif menjadi anggota Dewan. Pertama, ingin mengejar prestise sebagai status sosial. Kedua, bermotif investasi atau mencari kerja. Motif ini sangat berbahaya karena menganggap jabatan bukan sebagai dedikasi, sehingga akan mengapitalisasi jabatannya untuk memperkaya diri dan kelompoknya.
"Ketiga, motif proteksi, yakni ingin mengamankan beragam kasus atau bisnis yang dimiliki. Partai dan jabatan anggota Dewan akan menjadi tempat dia berlindung. Keempat, motif ideologis. Biasanya dilakukan oleh mereka yang punya konsen pada nilai-nilai dan ideologi perjuangan. Jumlah kelompok ini sangat minor," kata Gun Gun.
"Saya yakin jika bakal caleg itu motifnya baik, dia tidak akan main-main apalagi dengan cara licik mengakali pendaftaran bakal caleg. Kelicikan tersebut bisa menjadi indikator akan orientasi masa depan yang bersangkutan," ujarnya.
Seperti diberitakan, Komisi Pemilihan Umum menemukan 25 nama bakal caleg yang terindikasi ganda. Ada beberapa sebab terjadinya daftar bakal caleg ganda. Ada bakal caleg yang mencalonkan diri di lebih dari satu daerah pemilihan atau lebih dari satu partai politik. Ada juga bakal caleg yang mencalonkan diri dari lebih dari satu lembaga perwakilan. KPU akan mengumumkan hasil verifikasi tersebut hari ini.
Dari 25 nama yang terindikasi, KPU memastikan empat orang bakal caleg positif ganda. Namun, KPU belum mengungkapkan identitas para caleg yang positif maupun terindikasi ganda.
Berita jelang Pemilu 2014 dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014
Verifikasi DCS Pemilu 2014
Kabar dari KPU