Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri: Demo Tertib, Buruh Semakin Sejahtera

Kompas.com - 01/05/2013, 10:55 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Republik Indonesia berharap peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Indonesia, Rabu (1/5/2013), berlangsung tertib. Polri telah mengerahkan puluhan ribu personelnya di sejumlah titik untuk mengamankan demo buruh.

"Polri sangat mengharapkan aktivitas peringatan Hari Buruh Sedunia hari ini dapat berjalan tertib, tidak anarkistis dan penuh makna yang positif," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Jakarta.

Untuk wilayah DKI Jakarta sendiri, kepolisian menurunkan 25.000 personelnya yang telah disebar ke sejumlah titik. Personel akan terpusat di wilayah Thamrin hingga Istana Negara. Di samping itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang tergabung dalam Majelis Pekerja Buruh Indonesia (MPBI), Said Iqbal, menyatakan, peserta aksi tidak akan melanggar aturan.

"Kami pastikan tidak akan ada yang bertindak anarkistis atau memprovokasi petugas kepolisian," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (30/4/2013).

Demo buruh di Jakarta dijadwalkan berlangsung mulai pukul 10.00 WIB sampai 18.00 WIB. Titik awal berkumpulnya 150 ribu buruh yang menyatakan bakal ikut aksi ini adalah di Bundaran Patung Selamat Datang atau lebih dikenal sebagai Bundaran HI. Ribuan buruh juga telah bergerak dari sejumlah daerah. Selain meminta aksi berlangsung tertib, Boy mendoakan para buruh semakin sejahtera.

"Selamat Hari Buruh Sedunia, semoga semakin sejahtera," lanjut Boy.

Berikut jadwal dan jalur yang akan dilintasi selama aksi di Jakarta hari ini yang dirilis Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
* Pukul 10.00 WIB: sebanyak 150 ribu buruh akan berkumpul di Bundaran HI dan melakukan aksi unjuk rasa di lokasi tersebut. Buruh berasal dari Jabodetabek, Karawang, dan Purwakarta.
* Pukul 11.00 WIB: buruh akan melakukan aksi long march (berjalan bersama-sama) menuju Istana Negara. Para buruh akan menutup ruas jalan Sudirman-Thamrin.
* Pukul 13.30 WIB: sekitar 70 ribu buruh akan bergerak menuju gedung DPR RI, Balaikota Jakarta, Kemnakertrans, Kemenkes, Kemeneg BUMN, Kemenko Kesra, Kemenkeu, dan Kemenko Perekonomian.

Sementara sekitar 80 ribu buruh akan tetap berada di depan Istana Negara. Pada pukul 18.00 WIB, aksi buruh akan usai sesuai imbauan Polda Metro Jaya. Para buruh akan menuju parkiran IRTI Monas dan pulang ke daerah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

    Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

    Nasional
    Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

    Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

    Nasional
    Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

    Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

    Nasional
    Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

    Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

    Nasional
    Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

    Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

    Nasional
    KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

    KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

    Nasional
    Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

    Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

    Nasional
    Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

    Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

    Nasional
    Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

    Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

    Nasional
    Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

    Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

    Nasional
    Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

    Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

    Nasional
    Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

    Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

    Nasional
    Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

    Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

    Nasional
    Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

    Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

    Nasional
    KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

    KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com