Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lirik Posisi Wali Kota Tangerang, Miing Tak Jadi Caleg

Kompas.com - 12/04/2013, 18:48 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan, Dedi Gumelar atau Miing, memutuskan maju sebagai calon wali kota Tangerang. Atas keputusannya ini, Miing pun tidak akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk tingkat DPR.

"Saya tidak nyaleg karena diperintah partai untuk fokus dalam pemilihan wali kota Tangerang. Dengan demikian, konsentrasinya tidak terbagi," ujar Miing di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Miing mengaku tengah menjalin komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kedua partai itu, diakui Miing, sudah mengajukan calon untuk menjadi pasangan Miing. "Tapi saya masih menunggu persetujuan dari Ibu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P)," imbuh Miing.

Pelawak yang kini menempuh karier sebagai anggota Komisi X DPR itu mengaku, tidak lagi menjadi caleg, tak berarti "turun kasta". Menurutnya, menjadi wali kota dan anggota Parlemen sama-sama bertugas memperjuangkan rakyat. "Saya tidak pernah bermimpi jadi wali kota Tangerang. Saya tidak melihat skalanya lebih kecil. Insya Allah saya akan mengerjakan dengan segala kemampuan," ujar Miing.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengakui partainya memiliki kebijakan agar setiap calon kepala daerah yang maju tidak mencalonkan diri sebagai caleg. "Yang fokus pilkada tidak usah nyaleg. Selain Miing, juga ada Ganjar Pranowo. Ada sekitar lima atau enam yang akan mencalonkan. Mereka tidak mencalonkan diri lagi," imbuh Tjahjo.

Ia mengatakan, ada 10 anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2009-2014 yang tidak mencalonkan diri lagi. Selain fokus dalam perhelatan pilkada, mereka diminta fokus mengurusi Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com