BANDUNG, KOMPAS.com — Dalam kehidupan sehari-harinya, tersangka kasus suap Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Setyabudi Tejocahyo, dikenal sebagai sosok yang baik. Demikian diungkapkan penjaga rumah dinas Setyabudi, Awing (34), di Jalan Nayaga RT 05 RW 02, Kecamatan Lengkong, Kelurahan Turangga, Bandung, Jawa Barat, Rabu (10/4/2013).
"Pak Budi itu baik," singkat Awing kepada wartawan usai penggeledahan yang dilakukan oleh para penyidik KPK. Baiknya bagaimana? "Ya, bapak itu baik, suka perhatian sama orang-orang kecil seperti saya ini," jawab Awing.
Awing juga mengatakan, Setyabudi bukan merupakan orang yang tidak kenal dengan para tetanganya. "Pak Budi kadang suka gaul dengan warga, cuma kalau misalkan ada kegiatan rapat-rapat di RW, bapak tidak pernah ikut," ujar dia.
Aktivitas sehari-hari Setyabudi, menurut Awing, dimulai pukul 07.00 WIB saat berangkat kerja. Pulang, sebut dia, antara pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Awing dan istrinya, Tety (36), mengaku tidak tahu-menahu soal kasus majikannya itu. Mereka berdua juga tidak mendapatkan firasat atau gerak-gerik yang aneh sesaat sebelum majikannya ditangkap KPK.
"Saya tidak tahu sebelumnya. Sebelum Pak Budi ditangkap, tidak ada perilaku aneh dari sikap Pak Budi. Ya, kalau saya, tahunya, tahu-tahu Pak Budi sudah ditangkap KPK, saya kaget juga sih, tahu-tahu Pak Budi sudah seperti itu," beber Tety kepada wartawan.
Sebelumnya, Tety mengatakan, rumah itu telah kosong selama dua minggu. "Pokoknya sejak bapak itu tertangkap, rumah ini tidak dihuni lagi, saya tidak tahu kelanjutannya," kata dia. Selama ini, hanya Setyabudi dan istrinya yang menempati rumah dinas itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK menangkap tangan Setyabudi di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/3/2013) siang. Dalam kasus ini, KPK menetapkan empat tersangka. Selain Setyabudi, tiga tersangka lain adalah Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Bandung Herry Nurhayat, Toto Hutagalung, dan pria bernama Asep yang diduga sebagai suruhan Toto. Toto diketahui sebagai orang dekat Wali Kota Bandung Dada Rosada.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KPK Tangkap Tangan Hakim Bandung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.