Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

La Ode Ida Jadi Bakal Caleg PAN

Kompas.com - 09/04/2013, 04:41 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah resmi masuk Partai Amanat Nasional (PAN), Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Ode Ida juga langsung menjadi bakal calon anggota legislatif dari partai pimpinan Hatta Rajasa ini. Proses pendaftaran La Ode sebagai caleg dilakukan, Senin (8/4/2013), di kantor DPP PAN.

Kepada wartawan, Sekertaris Jendral PAN Taufik Kurniawan mengatakan, La Ode merupakan tokoh nasional yang telah memiliki jam terbang tinggi di DPD RI. Untuk itu, tidak heran jika La Ode masuk ke dalam kandidat caleg PAN pada saat pemilihan legislatif 2014 mendatang. "Hari ini Pak La Ode akan mengisi lembar formulir administrasi bakal calon legislatif PAN," kata Taufik singkat, Senin (8/4/2013) sore.

Ketua Fraksi PAN di DPR RI Tjatur Sapto Edi mengatakan, masuknya La Ode diharapkan akan membantu meningkatkan elektabilitas PAN dalam menghadapi pemilu mendatang. "Anda tahu PAN termasuk empat partai besar, dengan masuknya Pak La Ode, diharapkan PAN akan semakin siap," katanya.

Lebih lanjut, Tjatur mengatakan, sosok La Ode yang konsisten menyuarakan pembangunan di wilayah Indonesia timur sejalan dengan visi dan misi PAN. "PAN memiliki perhatian kepada masyarakat Indonesia timur. La Ode sebagai simbol gagasan suara Indonesia timur, PAN pun peduli pembangunan di Indonesia timur. Gagasan beliau dan PAN sangat matching," ujarnya.

Sementara itu, La Ode mengatakan, meski akan maju sebagai caleg, dirinya tidak akan meninggalkan posisinya sebagai Wakil Ketua DPD. Menurutnya, jabatannya sebagai Wakil Ketua DPD sangat strategis untuk menyuarakan suara rakyat Indonesia timur, khususnya bagi daerah pemilihannya, Sulawesi Tenggara. "Saya tetap akan aktif di DPD," katanya singkat.

La Ode berharap, jika PAN memberikan kesempatan kepadanya menjadi calon anggota legislatif untuk duduk di Senayan nantinya, dia akan bekerja sebaik mungkin untuk memperbaiki kondisi kehidupan warga di Indonesia timur. "Saya akan memperbaiki kepentingan daerah," katanya.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

    RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

    Nasional
     Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

    Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

    Nasional
    Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

    Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jamaah Indonesia

    Nasional
    Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

    Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

    Nasional
    Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

    Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

    Nasional
    Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

    Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

    Nasional
    Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

    Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

    Nasional
    Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

    Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

    Nasional
    Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

    Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

    Nasional
    Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

    Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

    Nasional
    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

    Nasional
    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

    Nasional
    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

    Nasional
    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com