JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Ketua Umum DPP Demokrat Anas Urbaningrum memberikan komentar ringan saat ditanya tanggapan terhadap ketua umum baru DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. SBY, yang juga Presiden RI, terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum menggantikan Anas dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang berlangsung di Bali, pada 30-31 Maret 2013.
"Oh, tidak perlu ditanggapi. Itu kan sudah keputusan KLB," ujar Anas seusai menyaksikan pertunjukan wayang di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2013) dini hari.
Sementara itu, rangkap jabatan SBY dalam struktur kepengurusan Demokrat, Anas justru bertanya balik. Seperti diketahui, selain sebagai ketua umum, SBY juga menjabat Ketua Dewan Pembina dan Ketua Majelis Tinggi Demokrat.
"Rangkap jabatan ya? Oh baru tahu saya," ujar Anas.
Pascaterpilih sebagai Ketua Umum DPP Demokrat, SBY menunjuk tiga orang petinggi partai yang akan membantu tugas-tugasnya. Mereka adalah Syarif Hasan sebagai Ketua Harian DPP Demokrat, Marzuki Alie sebagai Wakil Ketua Majelis Tinggi, dan EE Mangindaan yang menjabat Ketua Harian Dewan Pembina Demokrat.
Berita terkait dinamika Demokrat dapat diikuti dalam topik:
Krisis Demokrat