Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrok Warga dan Polisi Terkait Sengketa Tanah Ulayat

Kompas.com - 23/03/2013, 21:51 WIB

MEDAN, KOMPAS.com - Bentrok yang terjadi antara warga dan polisi di Mapolsek Barumun Tengah, Padang Lawas, Sumatera Utara, Sabtu (23/3/2013) pagi, terkait sengketa tanah ulayat. Akibat bentrok tersebut, sembilan warga dari empat desa Kecamatan Barumun Tengah terkena tembakan dari polisi.

Yusuf Nasution selaku kuasa hukum dari warga menjelaskan bahwa kejadian itu berawal dari kehadiran ratusan warga ke Markas Kepolisian Sektor Barumun Tengah, Sabtu pukul 07.00 WIB. Warga meminta tiga orang tokoh adat yang ditangkap pada pukul 04.00 WIB segera dibebaskan.

"Warga yang datang dan baru sampai pagar kantor agar tiga orang kepala adatnya dikeluarkan, tanpa ada jawaban dan komunikasi, mereka (polisi) langsung menembaki warga. Yang terkena peluru ada sembilan orang, tetapi namanya belum jelas. Beberapa orang di antaranya sudah dibawa ke Medan karena RS di sini tidak sanggup menanganinya lagi," ujar Yusuf sebagaimana dikutip Tribunnews, Sabtu.

Yusuf belum dapat memastikan nama tiga kepala adat yang ditangkap polisi pada subuh tadi. Ia juga belum mengetahui nama-nama sembilan orang warga yang terkena tembakan. "Yang dibawa ke Medan juga sudah saya hubungi terus. Tetapi yang mengangkat selalu mengaku dari kepolisian," ujarnya.

Yusuf bersama tiga advokat, yakni Refi Yulianto, Zamri, dan Nur Hadi bersiap menempuh jalur hukum terhadap penembakan warga ini.

Permasalahan ini sudah muncul sejak tahun 1998 di mana masyarakat desa setempat memperjuangkan tanah ulayat dan bersengketa dengan seorang oknum anggota DPRD Padang Lawas. Karena tak kunjung adanya penyelesaian dari pemerintah, masyarakat dari empat desa di kawasan tersebut mengambil alih tanahitu.

Tribunnews melaporkan, beberapa warga yang tertembak itu bernama Amir Hotip, terluka lengan kiri dan paha kiri; Rustam terluka di betis sebelah kiri; Dawiyah terluka di paha kiri; Asrian teluka di punggung kiri; Murni tertembak di tangan kiri, punggung kiri dan kanan; Sundut tertembak di kaki kiri sampai patah; dan Habibie terkena tembakan dada sebelah kanan. Selain itu, Harayan terluka kena lemparan batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com