SBY: Yang Menang Tak Perlu Pesta, Yang Kalah Berjiwa Besar

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengimbau bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih nantinya tak perlu pesta pora dan siap menjalankan tugas selanjutnya. Sementara bagi kandidat yang kalah, diminta untuk berjiwa besar menerima kekalahannya itu.

"Pemilihan ada yang kalah dan menang. Yang menang tidak perlu pesta pora tapi bersyukur dan siap menjalankan mandatnya," ujar Presiden usai menggunakan hak pilihnya di TPS 05 Cikeas, Bogor.

Presiden berharap siapa pun yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat bisa menjalankan amanah sebaik-baiknya. Presiden berpesan bagi pasangan Gubernur-Wakil Gubernur terpilih bisa mempertanggungjawabkan kepercayaan yang diberikan masyarakat dibarengi dengan kerja keras yang gigih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.

Sementara bagi yang kalah, Presiden berujar agar mereka siap berjiwa besar menerima kekalahannya. "Selalu ada hari esok, kekalahan adalah kemenangan yang tertunda. Yang penting bagi Warga Jabar siapa pun yang terpilih nanti butuh dukungan penuh. Tanpa dukungan masyarakat, tidak bisa jalankan tugasnya dengan baik," katanya.

Jika ada perselisihan, lanjut Presiden, selesaikan melalui jalur hukum seperti yang diatur dalam undang-undang. "Jangan sampai ada aksi kekerasan dan ciderai apa yang dilakukan masyarakat dengan tertib, aman, dan damai," ucap Presiden.

Presiden bersama keluarganya yakni Ny Kristiani Herawati, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Siti Rubi Aliya Rajasa menggunakan hak pilihnya pada pukul 10.05 di TPS 05. Setidaknya ada 358 orang yang terdaftar di TPS itu yang berhak menggunakan hak pilihnya memilih pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.

Adapun, Pilkada Jawa Barat kali ini menyertakan lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Kelimanya yakni Dikdik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul, Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zainal Lan, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.