Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Wacik: SBY Segera Selamatkan Demokrat

Kompas.com - 03/02/2013, 22:22 WIB
Fabio Lopes

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Para kader senior Partai Demokrat meminta kepada Susilo Bambang Yudhono untuk segera melakukan tindakan penyelamatan terhadap partai tersebut.

Permintaan ini didasari oleh kekhawatiran para kader Demokrat di seluruh Dewan Perwakilan Daerah terkait hasil Lembaga Survei Syaiful Mujani Research and Consulting pada akhir 2012 yang menunjukkan popularitas Partai Demokrat hanya mencapai 8 persen.

Demikian disampaikan Ketua Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Minggu (3/2/2013). Menurut Jero, para kader utama Partai Demokrat mengharapkan SBY selaku salah satu pendiri partai untuk menyelesaikan masalah-masalah yang mendera partai pemimpin pemerintahan tersebut.  

"Saya bersama para menteri dan gubernur yang berasal dari kader Demokrat sudah sepakat agar beliau mengambil langkah secepatnya untuk menumbuhkan kembali rasa kepercayaan masyarakat terhadap partai ini," kata Jero .

Jero mengakui, akibat dari para kader Demokrat yang terjerat kasus korupsi, seperti Nazaruddin dan Angelina Sondakh, menjadi salah satu indikator merosot tajamnya elektabilitas Partai Demokrat. Selain itu, nasib Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum masih dipertanyakan keterlibatannya dalam kasus Hambalang.

"Dengan campur tangan beliau yang masih populer di mata masyarakat, mudah-mudahan bisa menyelamatkan partai ini dari kehancuran," ujar Jero. Rencana para kader senior tersebut, menurut Jero, sudah diketahui oleh Anas Urbaningrum sendiri.

"Permintaan kami bukanlah tindakan sepihak, tetapi sudah dikoordinasikan dengan Ketua Umum Demokrat," kata Jero.  

Jero bersama para kader utama Demokrat berencana akan menemui langsung SBY untuk menyampaikan hal tersebut. Namun, mereka akan menunggu sampai kepulangan SBY yang saat ini sedang menjalani tugas kunjungan ke luar negeri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

    Jokowi Ajak Masyarakat Sultra Doa Bersama supaya Bantuan Beras Diperpanjang

    Nasional
    World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

    World Water Forum Ke-10, Ajang Pertemuan Terbesar untuk Rumuskan Solusi Persoalan Sumber Daya Air

    Nasional
    Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

    Syarat Sulit dan Waktu Mepet, Pengamat Prediksi Calon Nonpartai Berkurang pada Pilkada 2024

    Nasional
    MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

    MKMK Sudah Terima Laporan Pelanggaran Etik Anwar Usman

    Nasional
    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Anak SYL Minta Pejabat Kementan Biayai Renovasi Kamar Rp 200 Juta

    Nasional
    Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal 'Statement'

    Agus Rahardjo Sebut Penyidik KPK Tunduk ke Atasan di Kejaksaan, Kejagung: Jangan Asal "Statement"

    Nasional
    Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

    Stafsus SYL Disebut Minta Kementan Danai Pengadaan Paket Sembako Senilai Rp 1,9 Miliar

    Nasional
    KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

    KNKT Investigasi Penyebab Rem Blong Bus Rombongan SMK Lingga Kencana

    Nasional
    KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

    KPK Panggil Lagi Windy Idol Jadi Saksi TPPU Sekretaris Nonaktif MA

    Nasional
    KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

    KPK Panggil Penyanyi Dangdut Nabila Nayunda Jadi Saksi TPPU SYL

    Nasional
    Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

    Pakar: Jika Revisi UU Kementerian Negara atau Perppu Dilakukan Sekarang, Tunjukkan Prabowo-Gibran Semacam Periode Ke-3 Jokowi

    Nasional
    21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

    21 Persen Jemaah Haji Indonesia Berusia 65 Tahun ke Atas, Kemenag Siapkan Pendamping Khusus

    Nasional
    Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

    Jokowi Sebut Impor Beras Tak Sampai 5 Persen dari Kebutuhan

    Nasional
    Megawati Cermati 'Presidential Club' yang Digagas Prabowo

    Megawati Cermati "Presidential Club" yang Digagas Prabowo

    Nasional
    Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

    Anwar Usman Dilaporkan ke MKMK, Diduga Sewa Pengacara Sengketa Pileg untuk Lawan MK di PTUN

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com