JAKARTA, KOMPAS.com - Luthfi Hasan Ishaaq mengungkapkan alasannya mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Presiden Partai Keadilan Sejahtera saat akan ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (31/1/2013) sore.
"Mulai hari ini saya mengajukan pengunduran diri saya kepada ketua majelis syuro agar bisa diproses sesuai dengan mekanisme organisasi agar saya bisa menjalankan proses di sini," kata Luthfi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Menurut Luthfi, dirinya mengundurkan diri dari jabatan sebagai Presiden PKS agar dapat berkontrasi menjalani proses hukum di KPK. Dia pun berpesan kepada pengurus dan kader PKS yang lain agar tetap menjalankan roda organisasi, meskipun Luthfi tidak lagi menjabat.
"Ini bagian dari perjuangan PKS. Organisasi PKS harus terus berjalan dan tidak boleh berhenti meskipun saya tidak bisa lagi menjalankan roda organisasi partai," ucapnya.
Sebab, lanjut Luthfi, Musyawarah Nasional PKS mengamanatkan agar partai berbendera putih itu masuk dalam tiga besar perolehan suara Pemilihan Umum 2014.
Luthfi ditahan di Rumah Tahanan KPK cabang Kompleks Pomdam Jaya, Guntur, Jakarta Selatan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait kebijakan impor daging sapi.
Sebelumnya, KPK menetapkan Luthfi bersama orang dekatnya, Ahmad Fathanah sebagai tersangka atas dugaan menerima suap dari PT Indoguna Utama terkait kebijakan impor daging. KPK pun menetapkan dua petinggi dari perusahaan impor makanan itu sebagai tersangka, yakni Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi.
Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari tangkap tangan KPK pada Selasa (29/1/2013) malam. Dari penangkapan itu, KPK meringkus Fathanah, Juard, Arya, dan seorang perempuan.
Bersamaan dengan itu, KPK menyita barang bukti uang senilai Rp 1 miliar. Diduga, uang dari PT Indoguna tersebut diperuntukkan bagi Luthfi dan Fathanah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.