Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan 110 untuk Laporkan Kejahatan ke Polisi

Kompas.com - 27/01/2013, 15:51 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai bulan Februari 2013, masyarakat Indonesia dapat menikmati layanan polisi tanpa biaya, hanya dengan menelepon 110 di mana pun berada. Aktifnya nomor 110 ini menjadi acuan respon cepat polres-polres se-Indonesia, mana yang tercepat mendatangi tempat kejadian perkara dan menanganinya.

"Call center Polri 110 akan diluncurkan bulan Februari bersamaan dengan Rapat Pimpinan Polri 2013," jelas Kepala Baharkam Polri Komisaris Jenderal Oegroseno dalam milis Polri, seperti disampaikan administrator milis, Pangestu, kepada Kompas, Minggu (27/1/2013).

"Pengaktifan kembali nomor layanan Polri 110 sudah saya laporkan Kapolri. Ide kembali ke nomor 110 dari sebelumnya nomor 112 adalah ide dan pemikiran murni Pak Kapolri," jelas Oegroseno, yang menambahkan sudah membahas hal ini dengan Asrena Kapolri dan Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri.

Menurut Oegroseno, pemanfaatan kembali call center 110 diharapkan merupakan lahirnya kembali (reborn) Pelayanan Terbaik dan Tercepat Polri kepada masyarakat. Call center 110 akan dilayani oleh operator Telkom didampingi perwira Polri.

Pusat pelayanan Polri 110 langsung dihubungkan dengan seluruh Polres, Polresta, Polda, Puskodalops Polri dan piket Polisi Perairan dan udara (khusus untuk antisipasi perompakan di laut) di seluruh Indonesia.

Oegroseno menjelaskan, dengan aktifnya nomor layanan Polri 110, maka fungsi dan peran Pamapta, Perwira Dinas, Inspektur Dinas, OIC di Polres/Polresta diaktifkan kembali.

"Mudah-mudahan kehadiran polisi berseragam akan semakin mendekat dan melekat dengan simbol-simbol pelayanan prima kepolisian. Kita harapkan para Kapolres/Kapolresta dan Kapolda tidak perlu lagi membangun call center dengan swadaya dan biaya mahal. Dengan nomor 110, Polri hanya membayar biaya komunikasi telepon kepada Telkom, dan tidak perlu biaya tinggi," papar Oegroseno.

Ia menambahkan, Polri hanya memanfaatkan infrastruktur yang sudah dibangun Telkom, sehingga tidak ada lagi pengadaan barang atau tender pengadaan teknologi informasi di Polri.

SMS Curanmor
Oegroseno menjelaskan, setelah call center 110 ini berjalan, ia akan mempersiapkan media kontak dan media sosial lainnya yaitu SMS Curanmor.

"Polri punya data-data kendaraan bermotor se-Indonesia. Apabila ada curanmor, masyarakat cukup mengirim SMS lebih dahulu dan tidak perlu buru-buru ke kantor Polisi dengan membawa BPKB," kata Oegroseno.

SMS tersebut, katanya, akan segera diverifikasi dengan database ranmor di bagian lalu lintas Polri. Info curanmor tersebut disebar ke jajaran polisi berseragam yang sedang bertugas serta Babinkamtibmas. Data SMS tersebut bisa menjadi referensi laporan polisi nantinya," ungkap Oegroseno.

Catatan Kompas menunjukkan, di Amerika Serikat, call center kepolisian 911 untuk layanan darurat diberlakukan oleh kepolisian setempat. Sedangkan di Inggris, call center 999 digunakan Scotland Yard atau Kepolisian Metropolitan London untuk layanan darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com