Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisler: Andi di Balik Pembengkakan Proyek Hambalang

Kompas.com - 13/12/2012, 02:45 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Kepala Bidang Evaluasi dan Diseminasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Wisler Manalu menyebut mantan Menpora Andi Mallarangeng sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pembengkakan anggaran proyek Hambalang.

Pembengkakan itu, terangnya, disebabkan penambahan arena dalam kompleks pelatihan atlet Hambalang, Bogor, Jawa Barat. "Karena gedungnya makin banyak, arenanya makin banyak, direncanakan daya tampungnya makin besar. Awalnya kan cuma untuk menampung tingkat SMP dari sekolah olahraga Ragunan, dengan ide yang sekarang akan digunakan untuk menampung atlet-atlet senior. Itu ya wajar aja makanya pasti diberi acc (Andi)," kata Wisler dalam Kopaja P20 Lebak Bulus-Senen, Jakarta, Rabu (12/12/2012).

Wisler menambahkan, ide penambahan gedung dan arena itu pasti telah digodok oleh pimpinan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurutnya, pimpinan Kemenpora, yaitu Andi Mallarangeng, paham atas konsekuensi hal itu, pembengkakan anggaran. Maksud dari ide itu, lanjutnya, supaya ada ruang bagi pelatihan atlet lintas generasi. "Mungkin maksud beliau (Andi) itu supaya makin besar pada arena, untuk pelatihan atlet yunior maupun senior. Saya kira itu idenya bagus, menurut saya," ungkap ketua panitia lelang proyek Hambalang itu.

Ia mengatakan, panitia lelang tidak ikut dilibatkan dalam rapat penentuan kebijakan terkait penambahan arena itu. Menurutnya, panitia lelang hanya bertugas melaksanakan dan menjalankan prosedur lelang.

Wisler menegaskan, dia tidak pernah berhubungan dengan Andi yang kini menjadi tersangka perkara dugaan korupsi proyek Hambalang. Panitia lelang, terangnya, adalah orang yang hanya merupakan staf. Sebab itu, tambahnya, tidak ada intervensi secara langsung dari Andi atas panitia lelang.

"Semua panitia itu memang ditentukan karena kualifikasinya. Karena itu mereka harus punya sertifikat," ungkap Wisler. Meskipun demikian, Wisler tidak menampik jika di ranah lebih tinggi ada intervensi. Hal itu menurutnya sangat mungkin terjadi. Namun, ia dapat memastikan bahwa di ranah paling bawah, yaitu panitia lelang, tidak ada intervensi pihak mana pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com